Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
PEMBALAP Repsol Honda, Dani Pedrosa, akhirnya membuktikan bahwa dia-lah sejatinya penguasa Sirkuit Jerez musim ini.
Hal itu ditunjukkan Pedrosa dengan menjuarai Moto Grand Prix Spanyol, kemarin.
Kesuksesan itu seolah melengkapi pencapaian Pedrosa yang selalu mencatat waktu tercepat sejak sesi latihan bebas pertama hingga sesi kualifikasi pada Moto-GP Spanyol.
Dalam balapan tersebut, pembalap berusia 31 tahun itu finis di urutan pertama dengan waktu 45 menit, 26,827 detik.
Itulah podium pertama pembalap berusia 31 tahun tersebut di Jerez sejak 2013 dan sekaligus menjadi podium pertamanya musim ini.
Tidak mengherankan jika dia begitu semringah dengan kemenangan tersebut.
Apalagi sebelumnya ia juga tidak dijagokan bakal menjadi kampiun di Jerez.
"Itu balapan yang sangat sulit, jadi saya harus tetap tenang jika ingin tetap cepat. Saya harus berusaha tetap di depan dan itu bukan kesukaan saya, jadi saya sangat tidak nyaman," ujar Pedrosa selepas balapan.
"Meski begitu, saya berusaha tetap menjaga waktu saya dan mengendalikan motor saya. Senang sekali pada akhirnya saya bisa memenangi balapan ini," kata Pedrosa lagi.
Sementara itu, posisi kedua dalam balapan itu ditempati pembalap Repsol Honda lainnya, Marc Marquez, dengan defisit waktu 6,1 detik.
Jorge Lorenzo (Ducati) akhirnya melengkapi kejayaan para pembalap Spanyol di kandang mereka sendiri.
"Jujur saja, saya berusaha menekan dan mencoba menempelnya sampai akhir. Tapi dari awal saya merasa ban depan saya terlalu lunak. Sementara itu, Dani seperti tengah mendapatkan momentum terbaiknya di Jerez. Jadi saya pikir bisa merebut podium kedua di sini sudah merupakan pencapaian terbaik," tegas Marquez.
Terlepas dari kesuksesan Pedrosa pada Moto-GP Spanyol, bintang di Jerez sesungguhnya ialah Lorenzo.
Meski disebut-sebut masih kesulit-an dalam menyesuaikan diri dengan motor Ducati-nya, faktanya mantan pembalap Yamaha itu sukses merebut podium ketiga.
Padahal ia memulai balapan dari posisi kedelapan.
"Saya sangat bangga dan sangat senang (dengan hasil ini). Ini motor yang sulit, jadi bisa merebut podium merupakan kesuksesan besar," cetusnya.
Makin terpangkas
Kontras dengan Lorenzo, hasil buruk dipetik mantan rekan se-timnya di Yamaha, Valentino Rossi.
Dalam balapan tersebut, the Doctor yang mengawali balapan dari posisi ketujuh harus puas finis di posisi kesepuluh.
Dengan hasil tersebut, Rossi yang mengincar gelar kesepuluhnya kini tinggal berjarak 2 poin dari rekan setimnya, Maverick Vinales, yang finis di posisi keeenam di Jerez.
Untuk sementara ini the Doctor masih berada di posisi puncak klasemen sementara pembalap dengan 62 poin.
Vinales ada di posisi kedua dengan 60 poin, Marquez menyusul di posisi ketiga dengan 52 poin, dan Pedrosa di urutan keempat (50 poin).
Sebelumnya, Rossi memang sudah mengeluhkan motornya.
Menurut pembalap Italia tersebut, ada sedikit masalah pada motornya saat menikung.
"Selalu tidak mudah mengawali balapan dari baris ketiga."
(AFP/AP/R-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved