Indonesia Bidik Posisi Lima Besar di ISG

Rul/R-3
08/5/2017 01:21
Indonesia Bidik Posisi Lima Besar di ISG
(MI/Angga Yuniar)

INDONESIA tidak mau muluk-muluk pada multiajang Islamic Solidarity Games 2017.

Kendati pernah meraih gelar juara umum sebagai tuan rumah penyelenggara, hal tersebut terasa sulit untuk kembali diwujudkan pada ISG tahun ini.

Hal itu diungkapkan Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga Gatot S Dewa Broto pasca-Pengukuhan dan Pelepasan atlet ISG 2017 di Hotel Century Atlet, Senayan, Jakarta kemarin.

Gatot mengungkapkan pemerintah hanya membebankan target realistis berupa finis di posisi lima besar.

"Tahun ini jujur agak berat jika harus menjadi juara umum sehingga masuk lima besar saja itu sudah bagus sekali. Tahun ini konsentrasi terpecah," ujar Gatot.

Pada multiajang yang berlangsung di Baku, Azerbaijan, pada 12-22 Mei nanti, Indonesia hanya menurunkan 105 atlet yang terdiri dari 65 putra dan 40 putri.

Dari 20 cabang yang dipertandingkan, 105 atlet tersebut hanya akan berpartisipasi di 13 cabang.

Ketua Satuan Pelaksana Indonesia Emas Achmad Soetjipto menilai ISG bukanlah multiajang utama yang menjadi sasaran Indonesia.

Target prestasi mereka hanya di SEA Games, Asian Games, dan Olimpiade.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya