Inpres Paragames masih Digodok

KEMENTERIAN Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) masih menggodok draf instruksi presiden penyelenggaraan Asian Paragames 2018. Saat ini draf sudah diserahkan kepada kementerian dan lembaga terkait untuk mendapat masukan. “Kami masih menunggu umpan balik dari setiap kementerian dan lembaga terkait dengan tugas mereka dalam penyelenggaran Asian Paragames. Tugas setiap kementerian dan lembaga tercantum dalam lampiran Inpres itu,” kata Deputi III Kemenpora Raden Isnanta di Jakarta, Rabu (3/5).
Pemfinalan inpres itu akan di­tindaklanjuti Menpora Imam Nahrawi untuk diserahkan kepada Menteri Sekretaris Kabinet. Sambil inpres ditunggu, rapat koordinasi Asian Paragames pada Kamis (4/5) akan digelar.

Rapat itu membahas struktur organisasi Panitia Penyelenggara Asian Paragames (Inapgoc), anggaran, situs resmi dalam jaringan dan kantor sekretariat. “Kami berharap sosialisasi Asian Paragames mulai lebih cepat. Namun, anggaran Inapgoc baru akan dianggarkan Bappenas dan Ditjen Anggaran Kemenkeu. Anggaran itu dapat berasal dari APBN-P, pengalih­an dari anggaran Olympic Center atau menunggu anggaran 2018,” kata Isnanta. Kendati belum melakukan sosialisasi di tempat umum, kami sudah mulai menempelkan promosi Asian Paragames dalam kegiatan-kegiatan internal Deputi III Kemenpora, seperti Gowes Nusantara dan Gala Desa. Logo Asian Paragames 2018 juga telah dipilih Imam dan Ketua Inapgoc.

Secara terpisah, Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga Gatot S Dewa Broto mengatakan anggaran Inapgoc tahun ini mencapai Rp10 miliar yang bersumber dari dana optimalisasi di Kemenpora. Pada saat yang sama, Imam melantik sembilan publik figur dari kalangan selebritas menjadi Duta Gerakan Nasional (Gernas) Ayo Olahraga. Kesembilan publik figur tersebut ialah Krisdayanti, Chicco Jerikho, Wulan Guritno, Nugie, Sarwendah, Denny Sumargo, Tatjana Shapira, Samuel Rizal, dan Prilly Latuconsina.
Pemilihan para artis itu berdasarkan kesamaan minat akan gaya hidup sehat. Mereka memiliki kepedulian nyata terhadap pentingnya advokasi kepada publik untuk mengajak mereka berolahraga demi mewujudkan masyarakat Indonesia yang produktif dan berkualitas. “Kemenpora sangat menghargai dukungan dan partisipasi para publik figur dalam mengampanyekan olahraga,” kata Imam. (Beo/R-3)