Impian Besar para Pembalap Junior

Nurul Fadillah
29/4/2017 03:50
Impian Besar para Pembalap Junior
(MI/Rommy Pujianto)

ATLET balap sepeda trek Indonesia Liontin Evangelina Setiawan berambisi mencetak prestasi terbaik pada SEA Games Kuala Lumpur 2017.

Atlet berusia 17 tahun tersebut bahkan mematok emas di dua nomor yang ia ikuti, yaitu individual pursuit dan omnium (pancalomba) meskipun baru pertama kali tampil di SEA Games.

Atlet yang biasa disapa Angel itu memang mendapatkan motivasi lewat hasil yang ia dapatkan di Kejuaraan Balap Sepeda Asia (Asian Cycling Championship) 2017 di Bahrain pada Februari lalu.

Putri mantan pembalap nasional Nurhayati itu finis di urutan ketiga nomor women junior individual time trial dengan waktu 19 menit 50,78 detik.

Pada ajang uji coba di JI Expo Criterium dua pekan lalu, Angel juga sanggup mengungguli para pesaingnya dari ASEAN.

"Saya berpikir jangka panjang untuk Asian Games, tetapi untuk sekarang SEA Games dulu bagaimana saya bisa mencapai target. Pastinya saya ingin mendapatkan emas di omnium khususnya," ujar Angel di Surakarta, kemarin.

Hal senada diungkapkan atlet nomor tim sprint putra Muhammad Nur Fathoni.

Pada debutnya di SEA Games tersebut, Fathoni optimistis mampu mendapatkan emas bersama dua rekan setimnya, Puguh Admadi dan Reno Yudho.

"Pokoknya kami optimistis bisa mendapatkan emas," tegasnya.

Secara keseluruhan, skuat balap sepeda disiplin trek Indonesia mematok target empat emas pada multiajang SEA Games 2017 yang berlangsung di Kuala Lumpur, Malaysia, Agustus mendatang.

Pelatih trek Nurrochman menjelaskan peluang meraih emas tersebut dapat diraih di nomor sprint putra dan putri, 500 meter putri, dan 4.000 meter individual putsuit women.

Butuh jam terbang

Sebanyak 13 atlet pelatihan nasional disiplin trek menjalani kamp pelatihan di Surakarta.

Nurrochman pun melanjutkan perkembangan atlet sejauh ini sudah hampir mencapai 100%.

Tim pelatih akan memaksimalkan performa mereka saat menjalani kamp pelatihan di Belanda pada bulan depan.

"Para atlet trek akan menjalani uji coba di Asia Cup 2017 di Tiongkok Mei nanti. Setelah itu, mereka langsung ke Belanda yang rencanannya menetap hingga Agustus. Promosi degradasi akan terus dilakukan untuk memilih tim inti yang akan berangkat ke SEA Games dan sejauh ini persiapan atlet sudah mencapai 85%-90%," jelas Nurrochman.

Pada multiajang dua tahunan itu, Malaysia dan Thailand menjadi pesaing terberat.

Pelatih nomor pursuit Henry Setiawan menambahkan, dengan skuat inti yang didominasi atlet-atlet junior, atlet trek Indonesia sejatinya memiliki potensi bagus untuk menjadi juara.

"Perkembangan latihan anak-anak di sini cukup pesat. Hanya mental tanding saja butuh dikuatkan agar mereka dapat bersaing," pungkas Henry.

(R-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya