Dikurangi,Nomor di Asian Games 2018

WAKIL Presiden Jusuf Kalla selaku Ketua Pengarah Asian Games 2018 mengatakan akan berupaya menurunkan jumlah nomor yang dipertandingkan. Hal itu merupakan upaya mengurangi beban pemerintah setelah Olympic Council of Asia (OCA) resmi menetapkan 39 cabang olahraga di Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang. "Jadi cabang olahraganya 39, tapi nomor-nomor perlombaannya dikurangi sehingga pertandingan berkurang. Sama saja jadinya (dengan 36 cabang)," ujar Wapres kemarin.

Namun, Kalla belum bisa menyebutkan jumlah nomor perlombaan yang akan diajukan Indonesia. Hal itu, lanjut Kalla, masih dinegosiasikan. "Akan ada lagi negosiasi yang hanya menurunkan event-nya," imbuhnya. Sebelumnya, Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) Agus Prabowo mengungkapkan perpres pengadaan barang dan jasa yang menjadi payung hukum semua terkait anggaran penyelenggaraan Asian Games 2018 yang telah ditandatangani Presiden Joko Widodo menitikberatkan pada dua hal.

Pertama, pemerintah resmi menyerahkan penyelenggaraan Asian Games 2018 kepada Inasgoc. Kedua, pembiayaan perhelatan sebagian diambil dari anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN), dan sebagian dari sponsor, tiket, dan lain-lain. Di sisi lain, pemerintah pusat dan daerah akan mempercepat pembangunan light rail transit di Jakarta dan Sumatra Selatan, dan harus selesai sebelum Asian Games 2018.

"Kita berusaha percepat konstruksinya," kata Kepala Subdirektorat Kelayakan Jalan Kereta Api Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, Jumardi, pekan lalu. Lebih lanjut, dia menjelaskan pembangunan proyek LRT Jabodetabek baru mencapai tahap 12%, sedangkan di Palembang di kisaran 40%. "Memang LRT Sumsel agak terlambat dari target," imbuhnya.