Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
PEMBALAP Repsol Honda, Marc Marquez, ingin membuktikan Circuit of the Americas, Austin, yang akan menjadi lokasi seri ketiga balap Moto-GP, masih menjadi sirkuit favoritnya. Itu sebabnya, dia siap menantang siapa pun yang ingin mengusik dominasinya. Marquez memang punya rekam jejak ciamik di Austin. Sejak Austin menggelar balapan Moto-GP pada 2013, pembalap itu selalu menang dari pole position.
Tanda-tanda Marquez ba-kalan melanjutkan dominasi pun sudah tampak musim ini. Ia sukses menjadi pembalap tercepat pada sesi latihan bebas kedua, kemarin, dan mengungguli Johann Zarco. Meski begitu, ia tetap saja penasaran dengan aksi pemba-lap Yamaha, Maverick Vinales, yang cukup merepotkan.
Pada latihan bebas kedua, Vinales yang memperkuat tim Movistar Yamaha bersama Valentino Rossi berada di posisi ketiga, berselisih 0,39 detik darinya. Sementara itu, di latihan bebas pertama, Vinales menjadi yang tercepat.
"Tentu kami bekerja keras untuk meraih kemenangan. Namun, saya sadar tahun ini akan sangat sulit karena sepertinya gap seluruh tim sudah semakin dekat. Tahun lalu, motor kami kalah kompetitif, tapi saya bisa jadi yang tercepat di sini. Kami harus tahu penyebabnya," kata Marquez.
Alih-alih menanggapi komentar kompatriotnya, Vinales lebih memilih mengomentari motornya. Vinales memuji performa motor M1 dalam dua sesi latihan bebas. Menurutnya, tunggangannya sangat stabil di atas lintasan. "Yamaha ialah motor yang fantastis. M1 bekerja dengan sangat baik. Saya tahu saya punya motor yang sangat stabil. Jadi, di sektor satu dan sektor empat saya bisa sangat cepat. Kami masih harus lebih baik di sektor dua."
"Kami berakselerasi dan kami belum memakai 100% potensi yang ada. Namun, masih banyak yang harus kami lakukan. Juga, di sektor tiga saya harus mengambil jalur yang bagus," imbuhnya.
Di lain pihak, Zarco dari Monster Yamaha Tech 3 berbagi rahasia bagaimana dia bisa mengungguli Vinales yang merupakan juara di dua seri awal, GP Qatar dan GP Argentina.
"Kita cukup positif di awal dan kita akan coba lebih maksimal hari berikutnya," ujar Zarco. AFP/AP/Beo/R-3
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved