Legenda Rumania Tersandung Kasus Rasialisme

23/4/2017 10:00
Legenda Rumania Tersandung Kasus Rasialisme
(AP/Alastair Grant)

TIDAK ada tempat bagi para pelaku tindakan rasialisme di dunia olahraga. Mereka akan mendapat hukuman yang setimpal atau setidaknya dikucilkan.

Penegasan itu dilontarkan Federasi Tenis Internasional (ITF) terkait dengan tuduhan rasialisme yang dilakukan petenis legendaris Rumania Ilie Nastase terhadap petenis putri Amerika Serikat Serena Williams yang tengah hamil.

Kapten tim Piala Federasi Rumania itu diduga telah mengatakan kalimat berbau rasial kepada para anggota tim saat kenferensi pers menjelang pertandingan melawan Inggris. "Kita lihat saja bagaimana warna (kulit)-nya. Cokelat susukah?" ujar Nastase, kala itu.

ITF yang mendapat laporan soal itu pun bertindak cepat. Mereka segera melakukan investigasi

"ITF tidak memberi toleransi terhadap perbuatan diskriminasi, kalimat-kalimat yang menyerang, ataupun perbuatan yang sejenisnya," tegas juru bicara ITF dikutip BBC.

"Kami peduli dengan dugaan komentar yang dibuat kapten Rumania Ilie Nastase dan telah mulai penyelidikan sehingga kami memiliki fakta lengkap mengenai situasi tersebut sebelum melakukan tindakan lebih lanjut dan tepat.

"Persoalannya ialah kasus Nastase tidak hanya soal rasialisme, tapi juga menyerang wartawan secara verbal. Setelah dilaporkan ke ITF, mantan petenis nomor satu dunia yang kini berusia 70 tahun itu mendatangi pusat pers di Constanta dan ia juga mengecam koresponden Asosiasi Pers.

"Mengapa Anda menulis itu? Anda bodoh, Anda bodoh," ujarnya.
Atas perbuatannya itu, Asosiasi Pers Inggris telah melaporkan Nastase ke ITF. Terlepas dari perbu-atannya itu, Nastase yang juga mantan juara AS Terbuka 1972 dan Prancis Terbuka 1973 memang punya sejarah hubungan yang kurang baik dengan Williams.

Pada Maret lalu, ia pernah menuduh Williams menggunakan doping. Selain itu, dia pun dikenal sebagai seorang playboy. Ia bahkan diketahui telah berkomentar tidak senonoh kepada kapten Inggris Anne Keothavong menjelang pertandingan kedua tim pada akhir pekan lalu.

Bukan itu saja, dia tidak malu-malu meminta nomor kamar Keothavong saat makan malam dan kemudian mengulangi permintaan tersebut saat para kapten difoto sambil meletakkan tangannya di bahu Keothavong. AFP/AP/Mln/R-1



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Vicky
Berita Lainnya