PBSI Incar Satu Gelar di BAC 2017

Rul/R-2
22/4/2017 03:01
PBSI Incar Satu Gelar di BAC 2017
(MI/Ramdani)

PENGURUS Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) optimistis membawa pulang gelar dalam ajang Kejuaraan Bulu Tangkis Asia (BAC) 2017 di Wuhan, Tiongkok, 25-30 April.

Sektor ganda putra dan campuran masih menjadi andalan walau Indonesia tidak akan diperkuat ganda putra Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon dan ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.

"Masih ada Praveen Jordan/Debby Susanto di sektor ganda campuran dan ada Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi di ganda putra," ungkap Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Susi Susanti, kemarin.

Kevin/Marcus absen karena Marcus mengalami cedera pinggang saat latihan empat hari yang lalu.

Di sektor ganda campuran, peraih medali emas Olimpiade Rio de Janeiro 2016 Tontowi/liliyana juga batal bertanding karena Liliyana masih dalam pemulihan cedera lutut kanan.

Ganda putri Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi Istarani juga tidak dapat berlaga karena Anggia mengalami cedera hamstring di paha kanannya.

Susi pun menegaskan PBSI tidak ingin memaksakan para atlet untuk berangkat ke Wuhan.

"Kalau kami memberangkatkan atlet, tentunya kami mau hasil yang terbaik buat mereka. Jangan dipaksakan," ujar Susi.

Lebih jauh, Susi mengatakan, selain ganda putra dan ganda campuran, sektor lain memiliki peluang untuk mempersembahkan gelar bagi Indonesia.

"Siapa tahu juga ada kejutan dari Jonathan Christie atau tim tunggal putra," imbuhnya.

Dalam Kejuaraan Asia 2017, Indonesia akan menerjunkan 25 pebulu tangkis.

Namun, menurut Susi, Kejuaraan Asia bukanlah target utama para atlet pelatnas PBSI.

"Ini hanya turnamen perantara karena fokus kami ke Piala Sudirman. Kita, kan, tidak bisa menuntut atlet untuk terus juara di setiap pertandingan, tetapi sebaiknya sih setiap turnamen ada gelar untuk Indonesia, setidaknya satu gelar dari sektor mana pun," jelasnya.

Di sisi lain, pelatih ganda putra Indonesia, Herry Iman Pierngadi, mengungkapkan, setelah gagal menjadi juara di Singapura Open 2017, Kevin/Marcus selanjutnya membidik gelar di Indonesia Terbuka 2017 dan Kejuaraan Dunia 2017.

"Target jangka pendek bagi Kevin/Marcus itu emas di kejuaraan dunia," imbuhnya.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya