Keppres Baru Harus Jadi Semangat Baru

Budi Ernanto budi_ernanto@mediaindonesia.com
19/4/2017 03:00
Keppres Baru Harus Jadi Semangat Baru
(MI/ANGGA YUNIAR)

PEMERINTAH akan segera mengeluarkan keputusan presiden baru untuk memperlancar persiapan Asian Games Jakarta-Palembang 2018. Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Gatot S Dewa Broto mengatakan keppres baru itu dikeluarkan untuk menggantikan Keppres No 7 Tahun 2017. Keppres baru itu mengatur panitia penyelenggara. Pengeluaran keputusan baru itu diharapkan akan semakin mempercepat persiapan penyelenggaraan pesta olahraga negara-negara Asia tersebut. “Keppres itu dikeluarkan untuk mempercepat persiapan Asian Games 2018. Ini soal efisiensi. Nanti keppres itu akan membagi tugas-tugas secara rinci, pelaksanaan di Inasgoc, infrastruktur, di Kementerian PU dan Perumahan Rakyat, lalu pembinaan dan peningkatan prestasi ada di Kemenpora,” ujar Gatot di Jakarta, Selasa (18/4).

Saat ini, kata dia, regulasi baru itu sudah ada di tangan Setneg. Terkait dengan persiapan yang dilakukan Inasgoc, Gatot mengaku telah ditanya Menteri Koordinator PMK Puan Maharani soal status organisasi itu. Inasgoc diharapkan sudah menjadi badan layanan umum (BLU) dalam kurun waktu dua pekan ini. “Soal BLU, masih harus rapat dengan KOI dan perwakilan Kementerian Keuangan serta BPKP,” lanjut Gatot. Rapat akan membicarakan persyaratan yang harus dipenuhi Inasgoc sebagai panitia pelaksana Asian Games 2018 untuk menjadi BLU sebelum diajukan ke Kementerian Keuangan. Nantinya, setelah menjadi BLU, Inasgoc diharapkan tidak berhenti sampai penyelenggaraan Asian Games 2018 saja.

Inasgoc akan menjadi lembaga yang mengurusi kegiatan olahraga, antara lain soal finansial. “Misal Rio Haryanto, kalau ada bantuan usaha sendiri kan enak. Jadi, Inasgoc akan seperti event organizer untuk ajang-ajang internasional,” tutur Gatot. Di masa depan, Inasgoc tidak lagi ada di bawah Kemenpora, tapi di kementerian lain.

Raih perak
Beberapa cabang olahraga sedang melakukan persiapan untuk menghadapi Asian Games 2018. Salah satunya, ialah tim voli pantai putra yang diawaki Candra/Moh Ashifiya. Keduanya telah menuntaskan uji coba melalui Kejuaraan Voli Pantai Asia di Thailand pada 14-17 April dan berhasil meraih medali perak. “Hasil yang bagus telah ditunjukkan Chandra/Ashi­fiya dalam pertandingan awal uji coba menuju Asian Games 2018. Mudah-mudah­an prestasi ini bisa diikuti pasangan lainnya,” kata pelatih kepala bola voli pantai Slamet Mulyanto.

Dengan hasil itu, kata Slamet, peluang Indonesia untuk memenuhi target menyumbangkan meraih perunggu di Asian Games 2018 akan terbuka. Hal senada juga disampaikan Direktur Program Kepelatihan Performa Tinggi P-1 Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima), Mimi Irawan, yang mengaku senang dengan prestasi Candra/Ashifiya.

“Ya, ini hasil try out pertama yang menggembirakan karena hasil pertandingan ini sekaligus memperbaiki peringkat Kejuaraan Dunia 2017. Mereka memang membutuhkan pengalaman bertanding internasional lainnya dalam upaya meraih hasil maksimal pada Asian Games 2018,” katanya. Meski tidak bersinar seperti pasangan putra, Mimi memuji penampilan pasangan Putu/Dhita yang hanya mampu menempati posisi empat besar pada kejuaraan itu. (R-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya