Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
SETELAH bermain sehari penuh, tim Aplus didaulat menjadi pemenang turnamen three on three (3 on 3) Red Bull Reign yang digelar di Jakarta pada akhir pekan lalu. Sebagai hadiah, Aplus berhak mewakili Indonesia ke Kejuaraan Dunia 3 on 3 Red Bull Reign di Washington DC, Amerika Serikat, 15 dan 16 September mendatang.
Aplus menjadi pemenang setelah mengalahkan tim Perbanas 2 pada partai final dengan skor akhir 11-8 dalam pertandingan yang berlangsung selama 10 menit.
"Kami bermain santai, tidak ada target juara. Yang penting kami bisa senang saja," ujar Andi Poejakesuma, salah satu pemain Aplus. Andi merupakan mantan pemain Pelita Jaya.
Selain Andi, Aplus diisi oleh para pebasket profesional serta yang pernah berkecimpung di liga basket nasional (IBL), yakni Ronny Gunawan. Lalu ada Xaverius Prawiro dan Saragih.
Menurut Anthony Gunawan, Event Director 3 on 3 Red Bull Reign, turnamen itu berbeda dengan 3 on 3 FIBA karena hanya menghitung pencapaian perolehan skor terbanyak.
Aplus menjadi tim yang memiliki produktivitas paling tinggi, mulai dari babak penyisihan pertama yang membuat 119 poin, menciptakan 110 poin di babak 16 besar, hingga membuat 70 poin ketika masuk delapan besar.
"Ada 24 tim dari komunitas dan para pebasket profesional yang kemarin mengikuti kompetisi tersebut. Semuanya adalah undangan karena ini ajang perdana. Kami berharap ini jadi pembibitan atlet 3 on 3 ke depannya," kata Anthony.
Di sisi lain, Anthony yang juga merupakan Kepala Sub Bidang 3 on 3 PB Perbasi, memastikan cabang olahraga (cabor) basket akan mempertandingkan nomor 3 on 3 pada saat Asian Games 2018. Dia mengatakan nomor 3 on 3 telah disetujui oleh Dewan Olimpiade Asia (OCA).
Ada delapan atlet yang akan diturunkan oleh Perbasi dan terdiri atas empat putra dan empat putri U-23. Saat ini nama-nama mereka belum ada, tapi dipastikan yang akan dimainkan berasal dari tim-tim peserta Indonesia Basketball League.
"Kami akan memulai seleksi pemain secara bertahap melalui Islamic Solidarity Games (ISG) pada Mei di Azerbaijan, kejuaraan dunia di Prancis pada Juni, dan Kejuaraan Asia di Tiongkok pada November," kata Anthony di Jakarta, Sabtu (15/4).
Setelah itu, kata dia, tim akan memulai pemusatan pelatihan nasional (pelatnas) mulai Januari 2017 mendatang. Di sela-sela pelatnas, kata Anthony, akan ada pemusatan latihan dan uji coba di luar negeri, salah satu negara tujuannya adalah Jepang.
"Kami optimistis nanti saat Asian Games 2018, Indonesia bisa masuk tiga besar. Minimal perunggu. Indonesia sendiri sudah teruji di beberapa kompetisi internasional, seperti pada 2012 melalui seri kejuaraan dunia dan 2013 jadi tuan rumah Kejuaraan Asia U-18," kata Anthony.
Terkait ISG, Indonesia sudah mengantongi delapan nama, empat putra dan empat putri. Anthony mengatakan mereka adalah para pemain tim IBL dan akan langsung berangkat ke Azerbaijan begitu turnamen basket kasta tertinggi di Indonesia itu rampung. (OL-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved