Perpres Diteken, Jokowi Minta Promosi Asian Games Digencarkan

Rudy Polycarpus
18/4/2017 20:12
Perpres Diteken, Jokowi Minta Promosi Asian Games Digencarkan
(ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)

PRESIDEN Joko Widodo menandatangani Peraturan Presiden tentang Penyelenggaraan Asian Games XVIII 2018 di Jakarta dan Palembang. Karena itu, ia berharap tim yang bertanggung jawab terhadap penyelenggaraan pesta olahraga se-Asia itu bisa mulai menggenjot kinerjanya.

Hal ini disampaikan Jokowi saat memimpin rapat terbatas di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (18/4).

Selain ingin mendapatkan laporan mengenai persiapan, Presiden juga ingin memantau perkembangan di lapangan.

"Betul-betul terus dilihat, dipantau secara detail, secara rinci sejauh mana kemajuannya. Apakah ada hambatan, apakah ada kendala di lapangan?" ucapnya.

Presiden juga menekankan bahwa pembangunan infrastruktur seperti venue pertandingan, wisma atlit maupun infrastruktur transportasi tidak dibangun hanya untuk kepentingan Asian Games semata.

"Tetapi kita membangun infrastruktur itu juga untuk kepentingan kemajuan bangsa kita di masa depan khususnya di bidang olahraga,” Presiden menegaskan.

Sebelumnya, tahapan penyelenggaraan Asian Games sempat jalan di tempat lantaran tidak adanya Perpres yang berisi Pengadaan Barang dan Jasa Terkait Penyelenggaraan Asian Games. Sebab, tanpa Perpres itu, INASGOC (Indonesian Asian Games Organizing Committee) selaku penyelenggara Asian Games tidak bisa mencairkan dana APBN maupun mencari dana tambahan.

Biaya pesta olah raga terbesar di Asia itu memakan biaya maksimal sekitar Rp8 triliun atau minimal sekitar Rp4 triliun. Sejauh ini, dana yang tersedia baru sekitar Rp500 miliar yang berasal dari APBN.

Selain itu, Presiden juga meminta promosi dan informasi yang terkait dengan Asian Games 2018 harus segera dikerjakan, sehingga perhelatan ini menjadi magnet yang menarik perhatian dunia kepada Indonesia.

“Ini yang saya lihat sekarang ini belum (dikerjakan). Saya minta peluang ini ditangkap sebaik-baiknya, diintegrasikan dengan promosi untuk negara,” kata Presiden.

Jokowi mengingatkan bahwa pemerintah sedang mempersiapkan 10 destinasi di Indonesia sebagai lokasi wisata kelas dunia. Jokowi pun meminta menteri terkait benar-benar memanfaatkan momentum Asian Games 2018 untuk juga meningkatkan sektor pariwisata Tanah Air.

"Saya minta peluang ini ditangkap sebaik-baiknya, diintegerasikan dengan promosi untuk kunjungan destinasi wisata yang sudah beberapa sudah disiapkan," pungkasnya. (OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya