Sean Bidik Masuk 10 Besar di Sakhir

PEMBALAP Indonesia, Sean Gelael, menargetkan poin pada feature race perdana F2 di Sirkuit Sakhir, Bahrain, hari ini. Karena itu, ia bertekad menembus posisi 10 besar sebagai syarat minimal mendapatkan poin. Pembalap tim Pertamina Arden yang didukung Jagonya Ayam KFC Indonesia itu optimistis bisa merealisasikan target. Apalagi, ia punya modal persiapan matang menjelang balapan. "Kami sudah bekerja keras untuk menyiapkan mobil yang kompetitif. Saya sangat yakin bisa tampil kompetitif pada balapan di Bahrain. Mudah-mudahan kami bisa dapat poin," kata Sean yang musim ini berkolaborasi dengan pembalap Prancis, Norman Nato.

Dari hasil tes resmi di Barcelona dan Bahrain, Sean secara keseluruhan mengaku puas dengan performa mobil, terutama dari sisi reliabilitas dan kecepatan. Sean mengaku sudah mempersiapkan diri secara maksimal dengan tes simulator, baik yang dilakukan di markas tim Arden maupun di markas tim Toro Rosso dan Red Bull. Dua pekan sebelum balapan di Bahrain, Sean bahkan mendapat kesempatan menjalani tes simulator di tim Red Bull. Catatan waktunya hanya terpaut 0,2 detik dari pembalap F1 Toro Rosso, Carlos Sainz Junior. Tim Arden memang berafiliasi dengan tim F1 Toro Rosso dan Red Bull karena pendiri Arden, Garry Horner, merupakan ayah kandung Christian Horner, pemilik Red Bulls. Dengan afiliasi itu, Sean bisa menjajal fasilitas latihan tim F1 tersebut.

Sean sudah mempelajari Sirkuit Sakhir yang memiliki tantangan kombinasi lintasan lurus panjang dan tikungan sulit. Sakhir juga dikenal sebagai tempat ujian dalam mengelola ban. Selain karena lay out. temperatur lintasan aspal sangat panas. Manajer tim Jagonya Ayam, Tony Sircombe, mengatakan persaingan musim balap 2017 akan berlangsung sangat ketat. Dari hasil tes resmi di Barcelona dan Bahrain, catatan waktu tercepat para pembalap sangat tipis. Namun, dia yakin Sean dan Nato bisa bersaing dengan pembalap lain.

Feature race berjumlah 32 lap atau sekitar 60 menit. Untuk feature race, setiap pembalap wajib masuk pit satu kali. Sebanyak 10 pembalap tercepat akan mendapat poin. Sementara itu, untuk balapan pada Minggu (sprint race), pembalap hanya akan menyelesaikan 23 putaran atau sekitar 45 menit tanpa berhenti di pit. Hanya delapan pembalap tercepat yang akan mendapat poin.