Atlet Paralayang Indonesia Juara Piala Dunia di Serbia

Budi Ernanto
12/4/2017 13:57
Atlet Paralayang Indonesia Juara Piala Dunia di Serbia
(ANTARA/WIRA SURYANTALA)

TIM Paralayang Indonesia mencetak prestasi di Piala Dunia Ketepatan Mendarat (Para Gliding Accuracy World Cup) 2017 di Pegunungan Vrsac, Serbia. Pada ajang yang berlangsung pada 7-9 April kemarin, medali yang dipersembahkan datang dari nomor putri dan beregu.

Di kelas putri, dua atlet asal Jawa Timur, Rika Wijayanti dan Ike Ayu Wulandari menjadi juara dan runner-up. Ike menjadi runner-up bersama Milica Marinkovic (Serbia) karena nilainya sama.

Mereka menjadi yang terbaik setelah menaklukkan suhu di bawah 10 derajat celcius dan kecepatan angin mencapai 30 km/jam di lokasi lepas landas. “Kita sampai bawa selimut ke takeoff,” kata Ike dalam keterangan resmi, Rabu (12/4).

Sementara tim Garuda Prima 2 yang diperkuat Indra Lesmana, Ardi Kurniawan, Hening Paradigma, Thomas Widyananto menjadi juara satu. "Waktu lomba berlangsung, anginnya kencang. Jadi mainnya gak bisa maksimal. Kalau cuacanya bagus pasti bisa lebih bagus," kata Ardi.

Sebanyak 111 pilot dari 20 negara dibuat kecewa ketika lomba hari pertama (8/4) dibatalkan akibat kondisi angin terlalu kencang, sedangkan pada Minggu (9/4) baru satu ronde (sortie) yang dapat diselesaikan.

Ketika setengah dari seluruh peserta dapat terbang di ronde kedua, angin kembali mengamuk. Hingga petang, angin tidak juga kunjung bersahabat dan lomba terpaksa ditutup. Penentuan juara pun hanya berdasarkan hasil ronde pertama.

Akibatnya, di Kelas Umum ada enam pilot yang memperoleh nilai terbaik, yaitu nol, karena berhasil menginjak tepat titik nol dan mereka pun diadu lagi.

Dua pilot Serbia 2, Novak Jovan dan Ivan Pavlov berbagi podium juara pertama, sedangkan Valery Tzvetanov dari Bulgaria meraih perunggu. Pilot Indonesia, Indra Lesmana harus puas di peringkat ke enam dan Ardi Kurniawan di urutan ketujuh. (OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya