Venue Olah Raga Layar Jakarta Utara Diproyeksikan untuk Wisata Air Masyarakat

PROYEK pembangunan venue olah raga layar di kawasan Pantai Mutiara akan dipercepat menyongsong gelaran Asian Games 2018. Sarana di Jakarta Utara itu nantinya bisa digunakan sebagai wisata air bagi masyarakat.

Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Saefullah mengatakan, pihaknya merasa beruntung cabang olah raga layar Asian Games 2018 akan dipertandingkan di Jakarta. Pemerintah Provinsi DKI, kata dia, berencana membantu pembangunan proyek dalam hal percepatan perizinan lahan.

"Ini merupakan keberuntungan, di sana ada cafe, ada Navy club, ada balai prajurit TNI AL dan pelabuhan. Ini harmoni tempat masyarakt menikmati pantai," kata Saifullah usai meninjau proyek di Pantai Mutiara, Penjaringan Jakarta Utara, Rabu (12/4).

Proyek yang ditaksir akan menghabiskan anggaran Rp20 miliar ini akan dibuat dengan standar internasional. Kehadiran venue olah raga layar ini pun diharapkan menjadi diincar wisatawan mancanegara.

"Kami sambut baik ini hajat bagus untuk mengangkat harkat martabat bangsa melalui sailing. Potensinya bukan hanya lomba layar, tapi juga dayung dan jetski. Masyarakat bisa menikmati ini semua dan menjadi pemandangan menarik," ujarnya.

Menurut Saefullah, venue terebut akan mulai dibangun awal bulan Mei 2017. Pengerjaannya yang akan dilakukan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) ini diharapkan selesai sebelum perhelatan Asian Games pada September 2018.

"Konsep desainnya akan dilakukan dari PB Porlasi. Kalau izin-izin udah selesai, nanti kita akan ekspos," ujarnya. (OL-5)