Izin Proyek Sarana Olah Raga Layar Di Jakarta Utara Dipercepat

PEMERINTAH Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan mempercepat izin proyek sarana olah raga layar di kawasan Pantai Mutiara Jakarta Utara. Pembangunan dermaga sepanjang 600 meter itu akan digunakan sebagai venue Asian Games 2018.

"Kita putuskan dalam waktu dekat kita rapat internal terkait izin-izin yang diperlukan untuk menbangun dermaga tempat bertanding," kata Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah usai meninjau proyek di Pantai Mutiara, Jakarta Utara, Rabu (12/4).

Menurut Saefullah, pertandingan olah raga layar merupakan cabang yang telah diamanatkan akan berlangsung di Ibu Kita. Meski demikian, pihak Pemprov DKI hanya akan membantu maslah perizinan lahan yang akan digunakan sebagain venue. Sementara anggaran serta pengerjaan proyek, kata dia, akan dikelola oleh Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera).

"Karena ini hajat nasional, terkait DKI, kami akan persingkat izin-izin yang diperlukan. Kami tidak ingin menghambat sedikitpun pelaksnaan Asian Games ini," ujarnya.

Menurut Saefullah, desain venue cabang olah raga layar ini juga akan diserahkan kepada Pengurus Besar Persatuan Olah Raga Layar Indonesia (PB Porlasi). Ia memastikan proyek dermaga dengan lebar 20 meter x 600 meter ini akan memiliki standar internasional.

"Izinnya saya percepat mudah-mudahan satu bulan rampung, tergantung nanti Kementerian PU-Pera bersama Porlasi secara teknis," ucapnya.

Semantara itu, Ketua PB Porlasi Laksanama Muda Darwanto mmengatakan, kehadiran sarana olah raga layar di Jakarta Utara ini diyakini akan membangkitkan semangat bagi atlet layar Indonesia. Kehadiran sarana tersebut mewujudkan impian PB Polrasi selama 40 tahun belum memilki pusat pelatihan resmi.

"Anggaran masih dihitung, kalau hitungan saya mungkin butuh sekitar Rp20 miliar. Namun hitungan konsultan proyek bisa saja berbeda," kata Panglima Komando Armada Timur ini. (OL-5)