Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
MANTAN pelatih Pelita Bandung Raya (PBR) Darko Janackovic melaporkan manajemen klub ke Polda Metro Jaya, karena dituding melakukan penipuan pembayaran gaji menggunakan cek kosong.
Dua bos PBR yang dilaporkan tersebut adalah Direktur PBR Marco Gracia Paulo dan owner PBR Ary Sutedi. Mereka dituding melanggar Pasal 378 KUHP tentang Penipuan. Laporan diterima polisi dengan nomor LP/1804/IV/2017/PMJ/Dit.Reskrimum tertanggal 11 April 2017.
Pengacara Darko, Henry Indraguna mengatakan laporan dibuat setelah tidak ada itikad baik dari manajemen PBR untuk membayar gaji kliennya. Padahal pihaknya sudah beberapa kali melakukan somasi.
"Klien kami sudah menunggu-nunggu, tapi mereka tak ada itikad baik. Akhirnya pupus harapan klien kami. Sebagai warga negara yang baik, kami lakukan proses hukum,'' kata Henry di Mapolda Metro Jaya, Selasa (11/4).
Henry menjelaskan, kliennya dikontrak melatih selama tiga tahun. Namun selama setahun berjalan manajemen PBR tidak membayar gaji Darko. Bukan mendapat pelunasan, manajemen malah memutus kontrak di tengah jalan. Darko hanya menjalani masa bakti satu tahun. Setelah itu manajemen berjanji akan membayar gaji dengan total Rp1,8 miliar dan dicicil melalui cek.
Henry mengungkapkan PBR sudah memberi 10 cek kepada Darko, namun tidak bisa dicairkan. Hingga saat ini manajemen PBR belum memenuhi hak pelatih asal Prancis tersebut.
''Kami sudah sering komunikasi dan mereka selalu bilang tak punya uang. Padahal sebelumnya PBR telah menjual lisensinya ke Madura United dan sudah dibayar,'' beber Henry.
Henry memaparkan PBR terkesan sengaja tak membayar sisa Rp1,8 miliar tersebut. Indikasi terlihat ketika lisensi PBR dibeli Madura United pada 2016. Diduga klub yang berjuluk The Boys Are Back itu mendapat keuntungan lebih.
Selain melapor ke Polda Metro Jaya, Darko dan kuasa hukumnya sudah melaporkan masalah ini ke PSSI, namun belum diketahui hasilnya.
Henry mengatakan akan menggugat Madura United secara perdata. Dan sesuai aturan FIFA, setiap klub yang tidak membayar gaji pemain dan pelatih tidak diperbolehkan ikut kompetisi. (OL-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved