Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
GANDA putra Indonesia Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo melangkah mulus ke final Malaysia Open Super Series Premier 2017. Di semifinal kemarin, Marcus/Kevin tanpa banyak kesulitan menghentikan perlawanan pasangan Jepang Takeshi Kamura/Keigo Sonoda.
Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Perpaduan, Kuching, Serawak, Marcus/Kevin menang 21-16, 21-13 hanya dalam waktu 35 menit. Di laga puncak yang akan berlangsung hari ini, Marcus/Kevin akan menghadapi ganda Tiongkok Fu Haifeng/Zheng Siwe yang menang 17-21, 21-14, 21-19 atas rekan senegara mereka, Chai Biao/Hong Wei.
Lolos ke final Malaysia Open membuat Marcus/Kevin belum terkalahkan dalam 14 pertandingan terakhir. Keberhasilan mencapai final di Malaysia Open juga membuat Kevin/Marcus berpeluang merebut gelar juara yang ketiga secara beruntun setelah All England 2017 dan India Open 2017.
"Hari ini kami hanya memberikan yang terbaik dan usaha semaksimal mungkin. Kalau sudah berjuang, masalah hasil itu nomor dua," tutur Kevin seusai pertandingan. Namun, di nomor ganda campuran, Indonesia gagal menempatkan wakil di final. Ganda campuran andalan Indonesia Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir terhenti di semifinal. Menghadapi wakil Tiongkok, Lu Kai/Huang Yaqiong, Owi Butet menyerah 8-21, 16-21.
Owi/Butet mengakui tampil tidak maksimal. Mereka juga menyayangkan susunan jadwal pertandingan yang kurang menguntungkan.
"Dari segi tenaga, pertandingan di perempat final sangat menguras energi. Kami berharap dapat recovery dan istirahat lebih lama, tetapi kami kaget saat melihat jadwal pertandingan. Semalam kami sampai hotel tengah malam dan paginya sudah harus bersiap," kata Liliyana, seperti dikutip Badminton.org.
Namun, keduanya mengakui lawan memang lebih tangguh dan tampil percaya diri karena euforia juara di All England 2017 dan India Open 2017. "Soal cedera saya, pasti mengganggu, tapi tidak terpikirkan. Lebih baik fokus ke pertandingan saja," imbuh Butet.
Walau gagal ke final, Butet mengaku cukup puas dengan penampilan di Malaysia Open tahun ini.
"Walau kondisi cedera saya belum pulih benar, di perempat final puas sudah main all out. Sekarang kami ingin mempersiapkan diri untuk Singapura Terbuka 2017," ujar Butet. Lebih jauh, Butet mengharapkan para pemain junior bisa cepat naik level demi regenerasi. "Kami inginnya pemain pelapis juga bantu, ada yang naik (level)," kata dia.
Pastikan satu gelar
Tiongkok memastikan merebut gelar di nomor ganda campuran. Di final, Lu/Huang akan menghadapi rekan senegara mereka, Zheng Si Wei/Chen Qing Chen. Unggulan utama tersebut lolos ke laga puncak setelah menyingkirkan ganda Tiongkok lainnya, Zhang Nan/Li Yinhui, 21-19, 21-14.
Tiongkok juga berpeluang menambah gelar setelah meloloskan wakil di tunggal putra dan ganda putra. Di tunggal putra, Lin Dan melangkah ke final setelah menundukkan pemain Korsel Soo Wan-hoo 27-25, 19-21, 21-16.
Di final, Lin Dan akan menghadapi pemain tuan rumah Lee Chong Wei. Unggulan utama tersebut di semifinal menyingkirkan pemain Hong Kong Wong Wing Ki Vincent 21-12, 21-9
Di ganda putri, Tiongkok meloloskan Huang Yaqiong/Tang Jinhua ke final untuk menghadapi ganda Jepang Yuki Fukushima/Sayaka Hirota. Di semifinal, Huang/Tang menyingkirkan ganda Korsel Chang Ye-na/Lee So-hee 22-20, 18-21, 21-16. (R-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved