Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
TIM SAR dan relawan pencari korban bencana tanah longsor di Dusun Tangkil Desa Banaran, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, mulai jenuh.
Mereka sudah hampir sepekan mencari 25 korban yang tertimbun. Namun, upaya mereka belum membuahkan hasil
"Sepanjang hari mulai dari pagi hingga sore sepekan ini, Tim SAR gabungan dan relawan sudah bekerja keras mencari korban. Namun, usaha itu belum menemukan lagi korban," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ponorogo Sumani, kemarin.
Dia menyebutkan upaya pencarian yang dilakukan 867 personel relawan sejak Minggu (2/4) baru mendapatkan tiga korban. Ketiga korban ialah Katemi, Iwan, dan Sunadi.
"Tiga korban itu yang sudah ditemukan, sedangkan 25 korban belum ditemukan," kata Sumani.
Dia mengusulkan rotasi anggota tim SAR dan relawan yang bertugas di Dusun Tangkil sehingga bakal ada penyegaran pada tim pencari korban.
"Dengan begitu, muncul lagi semangat yang kuat untuk mencari korban longsor di Dusun Tangkil. Untuk itu, kami menyarankan ada rolling. Khususnya relawan dari luar daerah," pinta Sumani.
Dia juga mengusulkan keanekaragaman logistik agar petugas mendapat makanan yang berbeda dan bergizi untuk menambah stamina.
"Kami juga memperluas daerah pencarian korban. Jika sebelumnya hanya dilakukan di sektor A, B, dan C, kini di sektor D. Lokasinya dekat sungai sekaligus membuang material yang menumpuk di sektor A, B, dan C," ujar Sumani.
Sementara itu, Koordinator Pos SAR Pagaralam, Sumatra Selatan, Jecky Chan, mengaku sudah menyiapkan sejumlah langkah antisipasi untuk letusan Gunung Api Dempo (GAD).
"Koordinasi kita dengan tim pos pemantau GAD terus dilakukan. Kita terkoneksi sehingga jika ada tanda-tanda peringatan, kita langsung turun," jelasnya.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) telah meningkatkan status aktivitas Gunung Api Dempo (GAD) menjadi Waspada.
"Kami juga koordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat untuk pemetaan jalur evakuasi. Kalau sekarang kami sudah stand by," jelasnya.
Kepala BPBD Pagaralam Herawadi mengungkapkan naiknya status GAD memang harus disikapi serius.
Namun, masyarakat harus tetap tenang dan bersiap jika harus dievakuasi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved