Nama ICW Dicatut untuk Memeras

RK/N-4
08/4/2017 03:31
Nama ICW Dicatut untuk Memeras
(MI/Galih Pradipta)

BADAN pekerja Indonesia Corruption Watch (ICW) menegaskan tidak memiliki cabang di Dumai, Provinsi Riau, atau daerah lainnya.

Hal itu terkait dengan kian menjamurnya pembukaan lembaga yang mencatut nama ICW dan KPK di daerah.

"Yang jelas (ICW cabang Dumai) bukan bagian dari kami," tegas Wakil Koordinator ICW Ade Irawan kepada Media Indonesia, kemarin.

Sebelum di Dumai, kasus yang sama juga terjadi di Bandung.

Agar tidak menimbulkan kebingungan di tengah masyarakat, Ade mengaku sudah menyurati banyak institusi soal ICW tidak mempunyai cabang di daerah.

ICW juga mengimbau kepada seluruh instansi pemerintah dan masyarakat luas agar tidak ragu untuk melaporkan keberadaan ICW palsu yang meminta uang atau memeras.

ICW palsu cabang Dumai berstruktur organisasi layaknya ormas dan berkantor pusat di Medan, Sumatra Utara.

Hal itu sesuai Surat Keputusan (SK) ICW cabang Dumai, Nomor 13/SK/DPP-ICW/SU/IV/2017 yang diteken Ketua ICW Pusat David Sitorus dan Sekretaris Rachmad Paisal di Medan, 2 April 2017.

Soal program kerja, ICW Dumai disebutkan akan manjadi garda terdepan dalam pemberantasan korupsi di Kota Dumai.

"Dumai yang sepanjang pantai timur Sumatra ini terdapat perusahaan-perusahaan besar, tentunya banyak penyelewengan. Juga penggunaan dana-dana pemerintah yang tidak semestinya," kata Ketua ICW Dumai Ahmad Maritulius.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya