Tim SAR dan Relawan Mulai Jenuh Cari Korban Longsor

Woto Narwoto
07/4/2017 15:23
Tim SAR dan Relawan Mulai Jenuh Cari Korban Longsor
(Warga melihat proses pencarian korban tanah longsor di Dusun Tangkil, Desa Banaran, Ponorogo, Jawa Timur---ANTARA/DESTYAN SUJARWOKO)

Tim SAR gabungan dan relawan pencari korban bencana tanah longsor di Dusun Tangkil Desa Banaran, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, terlihat mulai jenuh. Pasalnya, sudah hampir sepekan melakukan pencarian 25 korban yang masih tertimbun tak kunjung ditemukannya.

"Sepanjang hari mulai dari pagi hingga sore sepekan ini Tim Sar gabungan dan relawan sudah bekerja keras melakukan pencarian korban. Namun usaha itu belum menemukan lagi korban. Karena tak kunjung ditemukan, Tim SAR dan relawan kini mulai jenuh melakukan pencarian korban," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ponorogo Sumani, Jumat (7/4).

Untuk menghadapi terjadinya kejenuhan itu, menurut Sumani, pihaknya kini mengusulkan adanya rolling anggota Tim SAR dan relawan yang bertugas di Dusun Tangkil. Dengan rolling tersebut diyakininya bakal ada penyegaran pada tim SAR dan relawan.

"Dengan akan muncul lagi semangat yang kuat untuk melakukan pencarian korban longsor di Dusun Tangkil. Untuk itu kini kami menyarankan ada rolling. Khususnya relawan dari luar daerah," pinta Sumani.

Selain rolling, ia juga mengusulkan keanekaragaman logistik agar mendapat makanan yang berbeda dan bergizi. Makanan yang berbeda dan bergizi juga akan menambah stamina anggota Tim SAR dan relawan dalam melakukan pencarian korban.

"Tak hanya itu, kini kami juga melakukan perluasan daerah pencarian korban. Jika sebelumnya hanya dilakukan di sektor A,B,dan C, kini dilakukan pencarian D. Lokasinya dekat sungai sekaligus membuang material yang menumpuk di sektor A, B, dan sektor C dan mengurangi ketebannya," ujar Sumani seraya menyebutkan, sejak 6 April lalu pihaknya melibatkan 867 personel relawan.

Sejak dilakukan pencarian Munggu (2/4) hingga Jumat (7/4) ini, masih kata Sumani, baru diketemukan tiga korban. Masing-masing Katemi, Iwan, dan Sunadi.

"Tiga korban itu yang sudah ditemukan. Sedangkab 25 korban lainnya hingga kini belum diketemukan," kata Sumani. (OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya