Pemkot Bandung Bentuk BUMD Khusus Kelola Aset

PEMERINTAH Kota Bandung, Jawa Barat, membentuk badan usaha milik daerah (BUMD), PT Bandung Infra Investama (BII), untuk merevitalisasi aset yang saat ini belum maksimal. BUMD baru itu akan mengelola aset Pemkot Bandung yang nilainya mencapai Rp20 triliun.

Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengatakan pihaknya sedang menyeleksi sejumlah kandidat yang akan menjadi di-reksi di BUMD tersebut.

“Kami akan menyeleksi sebaik mungkin. Melalui fit and proper test,” katanya di Ban­dung, kemarin.

Ia mengaku akan segera mengumumkan nama-nama kandidat yang lulus seleksi secara terbuka untuk selanjutnya diwawancara tim penyeleksi. Emil berharap direksi BII segera terpilih. “Inginnya akhir Mei terbentuk, jangan terlalu lama,” katanya.

Emil menegaskan BII dituntut untuk mampu memberi nilai tambah pada aset-aset yang selama ini dianggap terbengkalai dan telantar.

Bahkan, Emil mengarahkan potensi yang ada itu digunakan untuk pembangunan di bidang infrastruktur, transportasi, dan telekomunikasi.

Dengan begitu, nantinya berbagai investor swasta yang tertarik akan berhubungan dengan BUMD tersebut. “BII ini nantinya jadi pintu masuk bagi investor swasta yang berminat menanamkan modalnya di Bandung,” paparnya.

Sebagai contoh, dia menambahkan, BII akan mengerjakan sekitar enam proyek pembangunan, mulai apartemen hingga kereta ringan. “LRT koridor II akan dikerjakan BII. Ya, minimal ada enam proyeklah,” katanya.

Upaya penyelamatan aset pemkot menjadi fokus Emil saat ini. (BY/N-4)