Jalur KA Cepat belum Ada

PEMERINTAH Provinsi Jawa Barat masih menunggu penetapan lokasi dari PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) terkait dengan pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung. Hal itu untuk mempercepat akselerasi pembangunan transportasi tersebut. Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Iwa Karniwa, berharap perizinan pembangunan kereta tersebut bisa dipercepat. “Salah satunya soal penetapan lokasi. Adanya penetapan ini sangat penting untuk menuntaskan proses pembebasan lahan,” kata Iwa di Bandung, Kamis (6/4). Selain itu, Pemprov Jabar harus merevisi tata ruang dan wilayah (RTRW) di setiap daerah yang akan dilalui kereta cepat tersebut.

Menurutnya, belum semua kabupaten/kota yang dilalui sudah menuntaskan revisi RTRW. Daerah seperti Kabupaten Bandung Barat, Bekasi, dan Purwakarta masih harus merevisi RTRW mereka. Saat ini revisi RTRW Pemprov Jabar masih dievaluasi Kementerian Dalam Negeri. Masih terkait dengan infrastruktur, pemerintah Indonesia menawarkan investasi infrastruktur transportasi udara untuk dikembangkan Australia. Dirjen Perhubung-an Udara, Kementerian Perhubungan, Agus Santoso mengatakan ada tiga bandara yang ditawarkan ke pemerintah Australia, yaitu Bandara Komodo di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, Bandara Lombok Praya di Mandalika, Nusa Tenggara Barat, dan bandara baru yang akan dibangun di Buleleng, Bali.

“Bentuk investasinya beda-beda. Ada yang dikembangkan infrastrukturnya seperti Bandara Komodo dan Mandalika. Ada yang membangun dan mengoperasionalkan dari awal sampai akhir, yakni bandara di Buleleng,” kata Agus kepada wartawan seusai melaksanakan MoU dengan pemerintah Australia dalam investasi di sektor infrastruktur transportasi, di Nusa Dua, Bali.

Di Jawa Tengah, Polres Brebes sudah mengantisipasi kemacetan di pintu keluar tol Brebes Timur (Brexit) pada arus mudik Lebaran. Pasalnya, pembangunan tol Pejagan-Pemalang diragukan bisa rampung tepat waktu pada H-7 Lebaran. Penyebabnya hingga kini masih ada kendala pembebasan lahan. “Kita tidak telalu yakin Tol Pejagan-Pemalang nanti bisa dilalui arus mudik. Kita tetap mengantisipasi kemacetan di Brexit agar pengalaman tahun lalu tidak terulang,” ujar Kapolres Brebes, AKB Lutfhie Sulistiawan, seusai gelar pasukan penanganan bencana alam di Islamic Center Brebes.Pihaknya akan menyiapkan sejumlah helikopter untuk meng-evakuasi para pemudik yang terjebak macet di ­Brexit.

Ekspor listrik
Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang PS Brodjonegoro, saat melakukan kunjungan kerja ke Kalimantan Utara menyebutkan bahwa provinsi tersebut memiliki kekayaan energi cukup besar. Dengan kekayaan energi yang sangat besar itu, Bambang berharap dalam beberapa tahun ke depan Kalimantan Utara harus mampu mengekspor listrik ke negara tetangga.

“Kalau provinsi tetangga Kalimantan Utara masih impor listrik dari negara tetangga, saya yakin dalam beberapa tahun ke depan Kalimantan Utara mampu mengekspor listrik,” kata Bambang saat menyampaikan arahan dalam pembukaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Provinsi Kalimantan Utara di Tarakan, Kamis (6/4). Untuk mewujudkan provinsi pengekspor listrik, hanya bisa dilakukan dengan mengubah paradigma pembangunan. (OL/JI/VR/LD/YK/N-3)