Status Gunung Dempo Jadi Waspada

(DW/OL/UL/TS/PO/DG/N-2)
06/4/2017 23:00
Status Gunung Dempo Jadi Waspada
(Dok MI)

AKTIVITAS kegempaan Gunung Dempo di Kota Pagaralam, Sumatra Selatan, meningkat. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi menetapkan status gunung itu meningkat dari aktif normal jadi waspada pada Rabu (5/4) malam. "Aktivitas kegempaan meningkat diikuti dengan letusan freatik dan embusan debu dari kawah. Kami minta semua aktivitas pendakian ke puncak gunung dihentikan demi keselamatan," ungkap Ketua Pos Pengamat Gunung Dempo, Mulyadi, Kamis (6/4). Ia mengakui aktivitas ke-gempaan gunung itu meningkat selama sepekan terakhir. Gempa tremor muncul terusmenerus.

Dengan status waspada, PVMBG meminta warga tidak beraktivitas di radius 3 kilometer dari kawah. "Warga diharap tetap tenang, tapi waspada." Kamis (6/4), warga Klungkung, Bali, dan sekitarnya merasakan gempa dengan kekuatan 4,4 pada skala Richter. Pusat gempa berada pada kedalaman 76 kilometer di 59 kilometer barat daya Klungkung. "Gempa tidak berpotensi tsunami. Kami juga belum mendapat laporan adanya kerusakan bangunan dan rumah," ujar Kepala BMKG Denpasar Muhammad Taufik Gunawan. Di Kabupaten Majalengka, Jabar, empat rumah rusak berat akibat pergerakan tanah.

Ratusan rumah lain juga terdampak dan terancam rusak. "Pergerakan tanah terjadi di Desa Cisalak, Lemahsugih. Empat rumah tidak bisa ditinggali lagi dan pemiliknya harus direlokasi," papar Kabid Pencegahan BPBD Piping Ma'arif. Dari Temanggung, Jateng, dilaporkan satu dari dua korban yang hanyut akibat luapan saluran irigasi di Kelurahan Jurang ditemukan di Kulonprogo, DI Yogyakarta. "Pencarian masih dilanjutkan untuk mencari satu korban lagi," jelas Kepala Plh BPBD Agus Sudaryono. Dampak banjir berupa kerusakan jembatan dan jalan juga terjadi Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur, dan Kota Cimahi, Jawa Barat.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya