Listrik yang Padam saat UNBK SMK Diminta tidak Terjadi Saat UNBK SMA

BALAI Pengendali Pendidikan Menengah dan Khusus (BP2MK) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jawa Tengah (Jateng) wilayah V Banyumas meminta kepada PLN untuk tidak mematikan listrik saat ujian nasional berbasis komputer (UNBK) SMA/MA yang dimulai Senin (10/4) - Kamis (13/4) mendatang.

Selain itu, pihaknya juga minta agar Telkom menjamin kelancaran jaringan internet. Sebab, pada hari pertama pelaksanaan UNBK SMK di Purwokerto, listrik sempat putus.

Ketua Panitia UN BP2MK Kustrisaptono mengakui pada pelaksanaan UNBK SMK pada hari pertama lalu, ada kasus listrik padam. Para siswa harus menunggu sampai listrik menyala, apalagi jaringan internet juga terganggu.

"Kasus padamnya listrik saat hari pertama pelaksanaan UNBK SMK terjadi karena ada trafo yang terbakar setelah hujan deras disertai petir melanda Purwokerto. Kami mengapresiasi kepada PLN, karena hanya satu jam sudah menyala lagi," ujarnya di Purwokerto, Kamis (6/4).

Namun demikian, Kustrisaptono tetap meminta agar PLN menjamin listrik tidak padam dan PT Telkom menjamin kelancaran internet saat UNBK SMA/MA pekan depan.

"Berdasarkan pengalaman pelaksanaan UNBK SMK yang telah berjalan, masalah utama yang muncul hanyalah pemadaman listrik. Itu sebenarnya juga bukan kesalahan PLN, karena cuaca buruk yang berdampak pada meledaknya trafo," katanya.

Terkait dengan pelaksanaan UNBK SMK di empat kabupaten wilayah V BP2MK yakni Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara dan Cilacap, pihaknya menilai cukup lancar.

"Laporan pelaksanaan UNBK juga lancar, karena sore hari sudah rampung. Hanya pada hari pertama UNBK SMK laporannya malam, karena padamnya listrik," tambahnya. (OL-5)