Gempa Klungkung tidak Berpotensi Tsunami

GEMPA bumi berkekuatan 4,4 skala richter mengguncang Kabupaten Klungkung Bali, Kamis (6/4). Kepala BMKG Wilayah III Denpasar Muhammad Taufik Gunawan menjelaskan, gempa yang terjadi di Klungkung Bali itu tidak berpotensi tsunam.

"Masyarakat tidak perlu panik dan jangan mudah percaya akan hal-hal yang menyesatkan. Gempa yang terjadi Klungkung Bali sama sekali tidak berpotensi tsunami," ujarnya di Denpasar, Kamis (6/4).

Menurutnya, gempa yang mengguncang Klungkung Bali adalah gempa tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa gempabumi terjadi pada pukul 12:44:12 WITA. Dengan kekuatan M=4.4 Skala Richter dengan episenter terletak pada koordinat 9.26 LS dan

115.49 BT (59 km Barat Daya Klungkung-Bali) pada kedalaman 76 km. Peta tingkat guncangan (shake map) BMKG menunjukkan bahwa dampak gempabumi berupa guncangan kuat dirasakan di daerah Nusa Dua dan Tuban dalam skala intensitas I SIG BMKG atau ( II MMI).

Di daerah ini guncangan gempabumi dirasakan oleh beberapa orang. Sampai dengan saat ini belum terjadi gempa bumi susulan. Terkait dengan peristiwa gempabumi di Klungkung-Bali yang baru saja terjadi, masyarakat dihimbau agar tetap tenang, dan terus mengikuti arahan BPBD dan BMKG.

Khusus masyarakat di Klungkung-Bali dan sekitarnya dihimbau agar tidak terpancing isu karena gempa bumi yang terjadi tidak berpotensi tsunami.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Bali Dewa Indera menjelaskan, tidak ada hal-hal yang luar biasa dari gempa Klungkung tersebut.

"Tim kami sudah memantau di lapangan. Tidak ada korban jiwa sampai saat ini. Bahkan kerusakan infrastruktur juga minim," ujarnya.

Ia meminta masyarakat untuk tetap waspada dan berhati-hati bila terjadi gempa. Namun gempa yang relatif kecil tersebut tidak berbahaya bagi masyarakat. (OL-5)