Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
BULOG Subdivre III Surakarta mendapatkan tugas dari Bulog Pusat untuk mengirimkan beras ke Jakarta tahun ini sebanyak 2500 ton, sebagai beras transit yang akan dikirimkan ke daerah yang membutuhkan. Selain itu, Pontianak juga mendapatkan kiriman sebanyak 2000 ton.
"Kepercayaan ini kita peroleh Bulog Pusat, karena wilayah Solo Raya merupakan lumbung pangan potensial. Selama ini serapan selalu aman dari target, dan bahkan tahun ini target yang dibebankan sebanyak 114 ribu ton, optimistis dapat dicapai," ujar Kepala BUlog Subdivre III Surakarta, Titov Agus Sabela kepada Media Indonesia, hari ini.
Keyakinan untuk bisa memenuhi target yang dibebankan, bahwa sejak panen raya MT I hingga akhir Maret kemarin, serapan yang masuk ke 9 gudang sudah mencapai 17 ribu. Keberadaan puluhan ribu ton serapan baru itu, membuat stok beras Bulog Subdivre III Surakarta mencapai 56 ribu ton, atau cukup untuk ketersediaan pangan selama 8 bulan ke depan.
"Panen raya masih belum berakhir, dan masih ada nanti panen MT II dan MT III, inilah yang membuat optimisme kita, sehingga kemudian mendapatkan kepercayaan untuk membantu daerah yang kekurangan. Yang kita kirimkan ke Jakarta itu sebagai beras transit, yang nantinya akan digelontorkan ke daerah kekurangan. Sedang yang di Pontianak, pengiriman murni, karena mengalami kekurangan," tutur Titov sekali lagi.
Lebih jauh ia paparkan, sepanjang April ini, Bulog Subdivre wilayah Solo Raya ini akan menuntaskan pembagian rastra ( beras sejahtera ) sebanyak 6500 ton di lima kabupaten, yakni Sragen, Klaten, Boyolali, Wonogiri dan Karanganyar. Sedang untuk Kabupaten Sukoharjo sebanyak 770 ribu ton sudah dibagikan tuntas pekan lalu.
Selain itu, untuk kepentingan program Bantuan Pangan Non Tunai ( BPNT ) ke Kota Solo adalah sebanyak 330 ton. "Gudag atau rumah pangan dalam program BNPT ini membantu mengurangi beban gudang Bulog. Dalan program ini, Bulog mengirimkan 330 ton beras, di mana masing-masing keluarga penerima manfaat (KPM ) terima 10 kg dan 2 kg gula pasir yang nilainya Rp 110 ribu," tandas dia.
Terkait gelontoran rastra, Titob mengatakan, jumlah untuk kabupaten Boyolali mencapai sekitar 1.058 ton per bulan, Klaten (1.638,6), Sukoharjo (770 ton ), Wonogiri (1.121 ton), Karanganyar (852), dan Sragen (1.145), sedangkan Kota Solo sudah tidak masuk rastra reguler.
Pembagian jatah rastra untuk keluarga miskin se Solo Raya, yang sempat macet sejak bulan Januari 2017 lalu. Kabupaten Sukoharjo menjadi yang pertama untuk menerima pekan lalu, yang kemudian dilanjutkan kepada lima kabupaten lainnya. Penentuan agenda tanggal dan hari pembagiannya ke masyarakat sasaran, ditentukan oleh jajaran Pemkab masing-masing.
Untuk Kabupaten Wonogiri, diagendakan mulai tanggal 12 April 2017 pekan depan. Demikian diputuskan dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Rastra 2017, yang digelar oleh Pemkab Wonogiri bersama Dinas Sosial (Dinsos), Dinas Pertanian Pangan, Bagian Perekonomian, dengan Perum Bulog Sub Divre Surakarta dan Bulog Wonogiri. (OL-5)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved