Wartawan Gadungan Dibekuk saat Bawa Truk Curian

Depi Gunawan
04/4/2017 18:48
Wartawan Gadungan Dibekuk saat Bawa Truk Curian
(ANTARA)

SATU unit dumb truk dengan nomor polisi F 8345 WH hasil curian diamankan Satuan Lalu Lintas Polres Cimahi di pintu masuk Tol Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Selasa (4/4) petang. Walau sempat menolak ditahan, pelaku yang berjumlah dua orang itu tidak bisa mengelak saat pemiliknya mengenali ciri-ciri fisik kendaraannya.

Peristiwa berawal saat Abdul Wahid, 57, pemilik kendaraan tersebut mendapat telepon dari anak buahnya yang melihat sebuah dumb truk yang diduga telah dicuri.

"Anak buah saya lihat mobil itu di Cipatat sewaktu mau pulang ke Cianjur. Karena curiga, ia lalu balik lagi ke arah Bandung dan langsung menelepon saya," katanya di Pos Polisi Padalarang.

Setelah mendapat telepon, Abdul lalu mencegat dan membuntuti kendaraan itu dari kawasan Situ Ciburuy karena ia tahu persis kendaraan itu miliknya yang telah dicuri pada 24 Maret lalu. Karena selama dibuntuti tidak menemukan anggota polisi, lalu ia berinisiatif minta pertolongan petugas di pintu Tol Padalarang.

"Saya buntuti terus truk itu dari Ciburuy. Sampai di pintu Tol Padalarang, saya minta bantuan petugas untuk mencegatnya di jalan," bebernya.

Walau kondisi fisik truk yang sehari-hari digunakan untuk mengangkut sampah itu sudah banyak diubah pelaku, Abdul masih dapat mengenalinya karena terdapat ciri-ciri berupa besi patah di bagian belakangnya.

"Pelat nomor aslinya D 8425 YQ tapi sudah diganti, stiker depan dan samping juga sudah dicabut. Untungnya, anak buah saya itu tahu ciri-ciri truk itu kemudian membuntuti dan lapor kepada saya," tuturnya.

Sementara itu, Kanit Turjawali, Iptu Deden Indrajaya, mengatakan, pihaknya menghentikan dumb truk di Jalan Paniris sebelum kendaraan itu masuk Tol Padalarang.

"Sempat adu argumen sebelum kami tahan pelaku. Waktu diperiksa, pelaku mengaku bekerja sebagai wiraswasta tapi memiliki kartu identitas wartawan media elektronik dan satunya lagi oknum TNI," ungkapnya.

Setelah mengamankan pelaku beserta barang bukti, polisi lalu mengecek Tanda Nomor Kendaraan bermotor (TNBK) dan nomor polisi kendaraan dumb truk ke Samsat dan ternyata datanya tidak sesuai dengan yang asli.

"Pelaku dan barang buktinya diamankan ke Mapolres Cimahi untuk pemeriksaan lebih lanjut," jelasnya.

Salah satu pelaku, Ahmad, mengaku sebagai wartawan dari media elektronik e-Global. Ia telah lama memegang kartu identitas wartawan itu dari seseorang bernama Wahyu untuk memudahkan liputan.

"Kartunya dibikin sama Wahyu untuk liputan," ucap Ahmad saat diinterogasi polisi. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya