Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Diduga Bunuh Diri, Kematian Azmi Diselidiki Korps Brimob

M Taufan SP Bustan
04/4/2017 14:47
Diduga Bunuh Diri, Kematian Azmi Diselidiki Korps Brimob
(Ilustrasi/metrotvnews.com)

SEORANG perwira Brimob ditemukan tewas diduga bunuh diri, pada Senin (3/4) sekitar pukul 16.15 WITA di kawasan Sekolah Polisi Negara (SPN) Labuan Panimba, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah.

Perwira yang ditemukan tewas bunuh diri itu diketahui bernama Ipda Zasmi Diaz, alumni Akademi Kepolisian (Akpol) 2015.

Zasmi yang baru saja pulang dari BKO Operasi Tinombala di Kabupaten Poso itu ditemukan tewas persis di kamar mandi masjid SPN dengan luka tembak di bagian kepala. Belum diketahui apa motif dari kasus itu.

Korps Brimbo Mabes Polri dan Polda baru memulai penyelidikan atas tewasnya Zasmi.

Bidang Profesi dan Pengamanan akan memastikan apakah korban tewas karena bunuh diri atau insiden kesalahan penanganan senjatanya.

Kapolda Sulteng, Brigadir Jenderal Rudy Sufahriadi dalam konferensi pers di Palu Selasa (4/4) membenarkan kejadian ini. Dia pun belum bisa menjelaskan apa motif
dari tewasnya Zasmi.

Olehnya, Korps Brimbo Mabes Polri dan Polda diturunkan untuk melakukan penyelidikan.

"Ba'da sholat ashar kemarin telah tertembak oleh senjatanya sendiri Ipda Zazmi Diaz. Pada saat itu seluruh personel tengah berkumpul semua setelah selesai melaksanakan Operasi Tinombala. Zasmi sendiri sudah enam bulan mengikuti operasi di Poso," terang Rudy.

Zazmi bertugas di Poso dalam operasi memburu sisa-sisa kelompok Mujahidin Indonesia Timur. Ia bertugas dalam Satuan Tugas Operasi Tinombala di wilayah Poso Pesisir Utara.

"Dalam tugas sehari-hari Zasmi sangat disiplin. Itu disampaikan langsung rekan-rekan dan pimpinannya sendiri. Nanti dilihat hasil penyelidikan apakah ini karena kecelakaan penanganan senjata atau lainnya," ungkap Rudy.

Sebelumnya, Zasmi dilaporkan tertembak dengan Pistol Glock miliknya.

Di Korps Brimob Mabes Polri ia bertugas sebagai Komandan Peleton I, Kompi II, Batalyon B, Resimen Dua.

Saat ini, jenazah Zasmi telah diterbangkan untuk dimakamkan di kampung halamannya di Bogor, Jawa Barat.

"Jenazahnya sudah diterbangkan ke Jawa Barat pagi tadi," tandas Rudy. (OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya