Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
KEPALA Kepolisian Negara Republik Indonesia Jenderal Pol Tito Karnavian menegaskan anggota kepolisian yang terbukti terlibat dalam pungutan liar (pungli) di lingkungan Polda Sumatra Selatan bakal dipecat.
"Nanti kita lakukan sidang kode etik. Kalau terbukti, pecat saja," ujar Tito seusai peresmian kenaikan tingkat Polda Sumbar dari tipe B ke tipe A di Mapolda Sumbar, Padang, Senin (3/4).
Dia mengakui ada delapan anggota Polda Sumsel yang tertangkap dalam operasi tangkap tangan (OTT) akhir bulan lalu.
"Ada 8 orang, dan ada sejumlah pamen (perwira menengah) dan bintara, termasuk Kombes paling tinggi. Ada bukti uang," jelasnya.
Diberitakan, uang yang berhasil disita Tim Propam Mabes Polri senilai Rp6,7 miliar yang diduga terkait dengan dugaan suap rekruitmen anggota Polri di lingkungan Polda Sumsel tahun lalu.
Tito menegaskan, Polri dalam hal rekruitmen ingin menerapkan clean dan clear. Jika salah merekrut, kata dia, 70% akan berkontribusi tidak membaiknya kinerja anggota.
"Ini berdasarkan penelitian di Amerika loh. Jadi rekruitmen salah, misal tidak lulus psikologi, mental buruk, itu akan jadi beban organisasi, bukan mendukung organisasi," ujar Kapolri.
Karena itu, dia minta rekruitmen anggota bintara tahun ini yang direncanakan sebanyak 18 orang, bakal dikurangi. "Saya berusaha mengurangi, karena ini beban negara," tukasnya.
Sementara Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Boy Rafli Amar menambahkan, kasus OTT di Polda Sumsel merupakan peringatan bagi Polda lain.
"Ingat kan ada Saber Pungli," pungkas Boy. (OL-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved