Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
ORGANISME pengganggu tanaman (OPT) mengganggu masa tanam rendeng di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Petani akhirnya harus menanggung kerugian yang besar.
Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Kabupaten Cirebon Tasrip Abu Bakar mengungkapkan, sejumlah OPT yang menyerang tanaman padi di antaranya keong mas, tikus, sundep, wereng dan virus kerdil (klowor).
Sekalipun belum menyebutkan angka yang terserang secara pasti, namun Tasrip memperkirakan luasnya lahan yang terserang OPT tersebut mencapai ribuan hektare. ''Serangan OPT tersebar di Kecamatan Kapetakan, Suranenggala, Panguragan, Gegesik, Kaliwedi, sebagian Susukan dan Ciwaringin,'' kata Tasrip, Senin (3/4).
OPT tersebut menyerang tanaman padi dengan umur yang bervariasi. Khusus untuk keong mas, tanaman padi yang diserang berumur kurang dari 15 hari. Serangan keong mas ini terutama terjadi di daerah-daerah yang pernah dilanda banjir diantaranya Kecamatan Kapetakan, Suranenggala dan Gegesik.
Akibat serangan keong mas, menurut Tasrip, tidak sedikit areal tanaman padi yang mati dan harus dilakukan tanam ulang. Padahal areal tersebut sebelumnya juga telah mengalami tanam ulang akibat banjir pada akhir
Januari 2017. ''Mereka harus mengeluarkan biaya tanam ulang dan biaya lainnya lagi,'' tegas Tasrip.
Yang pasti serangan OPT memaksa petani mengeluarkan anggaran lebih besar. Dicontohkan Tasrip, sebelum serangan wereng penyemprotan pestisida biasanya cukup dilakukan dua kali selama musim tanam. Namun kali ini penyemprotan pestisida harus dilakukan hingga 10 kali.
''Satu kali semprot saja biaya yang harus dikeluarkan Rp500 ribu per hektare. Kalau 10 kali semprot tinggal dikalikan saja,'' tandasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Cirebon Ali Efendi mengakui adanya serangan OPT di sejumlah areal pertanian di Kabupaten Cirebon. Untuk mengatasinya dilakukan upaya spot stop. Jika ada serangan di suatu tempat, langsung disetop agar tidak meluas. (OL-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved