Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
PARTAI Nasional Demokrat (NasDem) akan memuluskan pengusungan Ridwan Kamil atau akrab disapa Emil pada Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2018 mendatang. Salah satunya dengan mencari koalisi untuk memenuhi persyaratan pengusungan.
Menurut Ketua DPW Partai NasDem Jawa Barat Saan Mustopa, pihaknya menyadari suara yang dimiliki masih belum cukup untuk mengusung Wali Kota Bandung tersebut. Dengan raihan lima kursi DPRD Provinsi Jawa Barat, Partai NasDem harus berkoalisi agar memenuhi persyaratan minimal 20% kursi dewan tersebut.
"Kami akan mencari koalisi untuk menyukseskan pencalonan Kang Emil," kata Saan saat dimintai konfirmasi, Senin (3/4).
Disinggung syarat apa saja dalam berkoalisi, menurutnya, tidak terlalu sulit. Partai yang berkoalisi harus memiliki semangat dan perjuangan yang sama demi suksesnya pembangunan di Jawa Barat.
"Syaratnya itu saja, yang sama-sama mendukung Kang Emil sebagai gubernur, dan mau bekerja demi kesejahteraan masyarakat," ujarnya.
Namun, Saan belum mau menyebut dengan partai mana saja akan berkoalisi.
"Nanti pada saatnya akan terlihat juga," ujarnya.
Sementara itu, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengaku masih membuka diri bagi partai mana pun untuk berkoalisi, meski menjadi satu-satunya partai yang bisa menyalonkan kandidat tanpa perlu berkoalisi.
Ketua DPP PDIP Andreas Parreira mengatakan, peta koalisi masih sangat terbuka. Terlebih, saat ini sisa waktu dianggap masih panjang sebelum pelaksanaan hari pencoblosan.
Dia pun menilai, sejumlah figur yang bermunculan belum bisa dipastikan pengusungannya. Meski begitu, dia menyebut Emil sebagai sosok yang layak diunggulkan.
"Elektabilitas Kang Emil harus diakui cukup tinggi, di atas rata-rata," katanya belum lama ini.
Sementara itu, Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Gerindra Provinsi Jawa Barat, Sunatra, memprediksi, peta koalisi di Pilgub Jawa Barat 2018 ini tak akan jauh berbeda dengan peta koalisi yang kini terbangun di Pilgub DKI Jakarta. Meski tidak bisa mengusung sendiri kandidat karena tidak memenuhi syarat raihan suara, pihaknya akan tetap maju terutama jika koalisi di Jakarta kembali terbangun di Jawa Barat.
"Kalau koalisi Jakarta diturunkan ke Jabar, berarti tinggal PKS, Gerindra, PPP. Itu sudah cukup untuk maju," katanya.
Dengan peta koalisi tersebut, pihaknya berpeluang besar mengusung Deddy Mizwar sebagai calon gubernur. Pemilihan ini berdasarkan penilaian partainya terhadap Wakil Gubernur Jawa Barat tersebut.
"Melihat rekam jejaknya, Deddy Mizwar berpeluang besar diusung Gerindra," ujarnya.
Sunatra pun menyebut, pihaknya mulai menyasar birokrat. Nama Iwa Karniwa yang saat ini menjadi Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat menjadi nama yang masuk radar partai pimpinan Prabowo Subianto ini. (OL-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved