Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
KONFLIK internal di Keraton Surakarta yang sudah berjalan lebih dari lima tahun belum juga usai, meski pemerintah telah memberikan lampu hijau dan dukungan sepenuhnya bagi Tim Pancanarendra untuk bergerak menuju proses rekonsiliasi menjelang peringatan Jumenengandalem atau naik takhta raja pada 22 April 2017 mendatang.
Sejauh ini, Tim Pancanarendra bentukan Sinuhun Paku Buwono XIII masih belum mampu mengajak duduk bersama dengan Lembaga Dewan Adat Keraton Surakarta. Namun demikian, sudah ada langkah maju dibongkarnya dua sekat seng selebar tiga meter, yang selama ini menjadi lorong jalan yang menghubungkan antara area Langen Katong dan Sasono Hadi.
Memang dua sekat seng itu tidak dibongkar secara keseluruhan. Dua sekat seng yang selama beberapa tahun terakhir ini menjadi penghambat bagi akses kelancaran masuk Sinuhun PB XIII menuju ruang dalam keraton, seperti Sasana Sewaka.
Yang melakukan pembongkaran sebagian sekat seukuran pintu masuk itu ialah KGPHA Tedjowulan, selaku anggota Tim Satgas Pancanarendra.
Pembongkaran yang disaksikan oleh kedua belah pihak, yakni Tim Satgas Pancanarendra dan Lembaga Dewan Adat serta Kapolres Surakarta Ajun Komisaris Besar Ribut Hari Wibowo dan Dandim Surakarta Letkol Inf Edwin Apria Candra yang datang bersama sejumlah personel anggotanya.
Beberapa jam sebelum dilakukan pembongkaran dua sekat seng selebar 3 meter dengan tinggi 2 meter lebih itu, Tim Satgas Pancanarendra menggelar rapat di Sasanaputro. Rapat tertutup bagi para wartawan itu berlangsung Sabtu (1/4) sejak pukul 10.00 WIB, dan dihadiri oleh Kapolres dan Dandim.
Tidak ada penjelasan apa pun dari pihak Tim Pancanarendra tentang hasil rapat. Namun begitu, sumber Media Indonesia mengatakan bahwa dalam pembahasan rapat itu, utamanya mengajak lembaga Dewan Adat untuk duduk dalam satu meja untuk menyelesaikan persoalan yang membelit selama ini, juga persiapan untuk peringatan Jumenengandalem pada 22 April.
Namun, sampai diskors untuk salat zuhur, proses untuk melakukan negosiasi pertemuan tidak kunjung berhasil. Bahkan ketika dilanjutkan kembali rembug tertutup Tim Pancanarendra, tidak ada tanda-tanda mampu menghadirkan kubu lembaga Dewan Adat.
Yang terjadi kemudian, pembongkaran dua sekat seng yang disaksikan oleh dua kubu. Lalu, Kapolres Surakarta Ribut Hari Wibowo dan Dandim Letkol Inf Edwin Apria Candra bersama sejumlah pejabat Polres Surakarta dan Kodim Surakarta masuk ke area Langen Katong untuk berbicara dengan kubu Dewan Adat yang diwakil Koes Moertiyah dan suaminya, KP Edi Wirobhumi.
"Mudah-mudahan usai mediasi ini, segala persoalan internal Keraton bisa selesai secara kekeluargaan. Doakan saja, Kota Solo tetap adem ayem, aman tidak ada lagi gesekan di dalam keraton," ujar Kapolres sembari melempar senyum kepada para wartawan yang mengerumuninya.
Selama proses rapat tertutup Tim Pancanarendra, kawasan tembok besar Keraton Kasunanan mendapatkan pengamatan dari ratusan petugas polisi dan Linmas. (OL-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved