Korban Tertimbun Longsor Ponorogo Dipastikan Bertambah

Sunarwoto
01/4/2017 17:28
Korban Tertimbun Longsor Ponorogo Dipastikan Bertambah
(MI/Sunan Woto)

BENCANA tanah longsor yang mendera Dusun Tangkil, Desa Banaran, Kecamatan Pulung, Kabupaten​ Ponorogo, Jawa Timur, Sabtu (1/4) sekitar pukul 08.00 WIB mengakibatkan korban yang serius. Dalam bencana ini puluhan rumah dan diperkirakan 38 penduduk tertimbun material longsoran. Hingga sore ini Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dibantu aparat gabungan setempat kini sedang melakukan evakuasi korban bencana.

"Petugas BPBD dibantu aparat gabungan kini sedang melakukan evakuasi korban bencana. Ada belasan korban luka-luka yang selamat sudah dilarikan ke Puskesmas Pulung. Korban yang tertimbun belum berhasil dievakuasi, karena cuaca belum memungkinkan dan lokasi longsor sangat terjal," kata Kasi Logistik BPBD Ponorogo Setyo Budiono.

Menurut Budi, volume longsor panjang sekitar 800 meter dan tinggi 20 meter. Kronologi sekitar pukul 07.30 dengan diawali suara gemuruh, sehingga sebagian masyarakat berusaha menyelamatkan diri ke tempat lebih aman. Selanjutnya, sekitar pukul 08.00 bencana longsor terjadi disertai dengan suara letusan menerjang 2 RT (RT 2 dan 3). Sebanyak 30 rumah penduduk dan ladang masyarakat dengan jumlah jiwa 50 orang tertimpa longsor.

Akibat kejadian tersebut sementara ini sudah bisa dievakuasi sebanyak 17 orang dengan kondisi luka-luka ringan hingga berat. "Keterangan warga masih ada sekitar 22 orang dan 16 orang pekerja panen jahe atau total 38 orang tertimbun tanah longsor" jelas Budi seraya berdoa semoga korban masih bisa terselamatkan.

Selain itu, sambung Budi, ada belasan hewan ternak sapi dan kambing milik masyarakat diperkirakan ikut tertimbun material longsor. Langkah-langkah yang diambil  petugas BPBD yang dibantu anggota Koramil, Polsek Pulung, Tagana, Dinas Kesehatan dibantu relawan dan masyarakat setempat melaksanakan evakuasi dan pertolongan pertama.

"Kami juga memberikan arahan kepada masyarakat untuk menjauh dari lokasi longsor, mengingat kondisi tanah masih labil dan kemungkinan bisa terjadi longsor susulan. Tim belum berani mengadakan pencarian korban tertimbun dikarenakan cuaca dan medan yang sangat terjal," ujar Budi.(OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Soelistijono
Berita Lainnya