Relawan Kerja Keras buat Emil

Budi Mulia
01/4/2017 16:30
Relawan Kerja Keras buat Emil
(MI/ARYA MANGGALA)

LANGKAH Wali Kota Bandung Ridwan Kamil (Emil) menuju Pemilihan Gubernur Jawa Barat (Pilgub Jabar) 2018 disambut baik para simpatisan dan pendukung.

Bahkan, para relawan telah mempersiapkan alternatif bila Emil tidak bisa memenuhi syarat dukungan partai politik (parpol) untuk mengajukan calon gubernur dan wakil gubernur.

Saat mengunjungi Kantor Biro Media Indonesia di Bandung, kemarin, Koordinator Baraya Kang Emil, Afey Gunawan, mengaku telah bersiap mengumpulkan sekitar 4 juta surat dukungan bagi Emil sebagai calon gubernur.

Dia mengkhawatirkan dukungan terhadap Emil dari Partai NasDem belum bisa memenuhi persyaratan.

"Kita sedang pikirkan Kang Emil untuk bisa maju dari perseorangan kalau tidak ada parpol lain yang meminang beliau," ujar Afey.

Afey optimistis bisa mengumpulkan surat dukungan tersebut dalam waktu yang tidak terlalu lama. Menurut dia, cukup mengumpulkan 150 dukungan dari 27 kota dan kabupaten di Jabar.

"April akan kami gebyarkan, posko Baraya Kang Emil di seluruh kabupaten/kota. Kami sudah siap untuk segera menampung dan menerima surat dukungan dari masyarakat Jabar. Pokoknya kami akan all out memperjuangkan Kang Emil."

Menurut dia, kepemimpinan dan pengelolaan Emil selama memimpin Bandung telah mumpuni untuk memimpin Jabar.

"Bandung sangat berubah, baik dalam penataan kota maupun pengelolaan pemerintahannya. Sudah banyak penghargaan yang Kota Bandung peroleh di bawah kepemimpinannya. Jadi Ridwan Kamil sudah sepantasnya menjadi sosok milik Jawa Barat, bukan hanya milik Kota Bandung," tambah dia.

Ketua DPD Gerindra Jabar Mulyadi mengakui Partai Gerindra masih menjajaki lima tokoh yang akan digadang dalam Pilgub Jabar 2018.

Kelima nama itu ialah Emil, Wakil Gubernur Jabar Deddy Mizwar, Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi, politikus Partai Demokrat Dede Yusuf, dan Ketua Kadin Jabar Agung Suryamal Sutisno.

"Nama-nama itu masih berpeluang semua. Pencalonan tersebut masih menunggu arahan dari Ketua Umum DPP Gerindra Prabowo Subianto," paparnya.

Akan tetapi, Ketua DPC Partai Gerindra Kota Tasikmalaya Nandang Suryana mengungkapkan internal Partai Gerindra justru mengusung Mulyadi untuk turut berkompetisi dalam Pilgub Jabar.

Menurut dia, Partai Gerindra yang memiliki 11 kursi di DPRD Jabar sudah layak untuk mengusung calon internal.

"Ketua DPD Jabar Mulyadi lebih layak maju dan diusung partai karena dia merupakan kader internal mempunyai kapasitas dan kemampuan yang sangat pas untuk menduduki kursi Jabar-1," ujarnya.

Siap maju

Fungsionaris Partai NasDem yang menjabat Wakil Ketua DPRD Nusa Tenggara Timur (NTT) Alex Ofong menyatakan kesiapan untuk maju dalam Pilgub NTT yang juga digelar pada 2018.

"Saya didorong untuk maju sebagai calon Gubernur NTT tetapi harus lolos survei. Sebagai kader, saya siap," kata dia.

Bahkan, dia mengaku sedang sosialisasi hingga ke tingkat desa.

"Tentu kami berharap memenangi survei dan ditetapkan sebagai calon gubernur oleh Tim 7 DPP Partai NasDem," ujar Ofong. (AD/PT/LD/RF/AU/N-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Vicky
Berita Lainnya