Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
DINAS Pendidikan (Disdik) Provinsi Sulawesi Selatan, Kamis (30/3) mulai mendistribusikan naskah Ujian Nasional (UN) tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) dan sederajat.
Naskah UN tingkat SMA dan sederajat itu mulai didistribusikan, karena UN akan dilaksanakan pada 10-13 April mendatang. Sehingga naskah UN memang harus didistribusikan segera, terlebih ke daerah terpencil.
Kepala Dinas Pendidikan Sulsel Irman Yasin Limpo menjelaskan, naskah UN yang didiatribusika ada tiga paket mata pelajaran yaitu Bahasa
Indonesia, Bahasa Inggris, dan Matematika.
"Naskah didistribusikan ke pulau-pulau di Kabupaten Pangkep dan Kepulauan Selayar serta Luwu. Ini diprioritaskan, karena susah
dijangkau. Takut pada hari H naskah UN nya belum tiba," jelas Irman.
Ada pun jumlah sekolah yang ikut UN pada 2017 ini, sebanyak 950 sekolah, terdiri atas 357 SMA, MA dan SMK Negeri, serta 593 sekolah swasta. Dengan jumlah siswa 88.139 orang terdiri atas 64.155 siswa negeri dan 24.084 swasta.
Dari jumah sekolah tersebut, 100 persen SMK sudah menggelar ujian nasional berbasis komputer (UNBK). Sementara untuk SMA dan Madrasah Aliah (MA), baru 50 persen yang bisa menggelar UNBK.
Alasannya, kata Irman, karena sarana dan prasarana sekolah yang belum mendukung. "Jadi belum semua tahun ini. Kita usahakan tahun depan semua bisa. Semua akan diperbaiki perlahan agar semua bisa," serunya.
50 persen sekolah yang belum melakukan UNBK itu tersebar secara merata di 24 kabupaten/kota yang ada di Sulsel, termasuk Kota Makassar. Dan sebagian besar sekolah tersebut adalah swasta.
Meski demikian, untuk sekolah yang sudah akan melakukan UNBK tahun ini, semua pada tahap pemulihan. "Sebelumnya kan sudah ada yang UNBK, jadi itu sisa dimatangkan saja. Kalau yang baru kali ini akan UNBK kita bantu mencari apa masalahnya," lanjut Irman. (OL-5)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved