Pembunuhan Terhadap Wartawan di Medan harus Diusut Tuntas

MIOL/MTVN
30/3/2017 07:47
Pembunuhan Terhadap Wartawan di Medan harus Diusut Tuntas
(PWI Kalimantan Utara mengutuk pembunuhan wartawan di Medan---MI/Victor Ratu)

TINDAK kekerasan terhadap wartawan yang masih marak terjadi di Tanah Air harus diusut tuntas. Organisasi profesi wartawan diharapkan mampu melakukan upaya hukum untuk melindungi wartawan dalam melaksanakan tugasnya yang sering bersinggungan dengan pengawasan kekuasaan.

Anggota DPR RI Junimart Girsang mengaku prihatin terkait kekerasan yang terjadi kepada wartawan belakangan ini. "Wartawan merupakan penegak hukum terdepan karena wartawan memberitakan sesuai dengan fakta bukan mengada-ada," ujarnya.

Junimart juga memberi perhatian khusus terhadap terbunuhnya wartawan Amran Parulian Simanjuntak, 35, wartawan surat kabar mingguan di Medan, yang ditemukan tewas bersimbah darah, kemarin. Amran tewas dibunuh oleh orang yang tidak dikenal dengan enam tusukan di hati, perut, dan punggung korban.

Yang mengenaskan lagi, jenazah Amran saat ditemukan tidak jauh dari sekolah anaknya. Dia dibunuh setelah mengantarkan anaknya pergi ke sekolah di taman kanak-kanak.

Hingga saat ini pihak kepolisian masih belum bisa mengungkap siapa pelaku dan otak pelaku terhadap pembunuhan Amran.

Lebih lanjut Junimart mengatakan kekerasan terhadap wartawan kebanyakan terjadi dikarenakan tidak setuju dengan kinerja wartawan. "Padahal wartawan merupakan garda terdepan untuk mengawal kasus-kasus penegakan hukum khususnya korupsi," ujarnya.

Junimart mengatakan tanpa peran wartawan penegakan hukum akan tumpul. "Sering kali wartawan dianggap sebagai penghambat bagi pihak-pihak tertentu." Untuk itu ia berharap organisasi wartawan dapat melakukan penindakan hukum terhadap oknum pelaku.

Jika ada kendala, Junimart menyarankan agar organisasi wartawan melaporkannya ke Komisi III DPR RI. Ia pun berjanji akan memanggil penegak hukum terkait untuk menyikapi secara tegas terhadap tindak kekerasan terhadap wartawan.(OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Soelistijono
Berita Lainnya