Polda Sulsel Lumpuhkan Bandar Narkoba Besar

Lina Herlina
29/3/2017 10:00
Polda Sulsel Lumpuhkan Bandar Narkoba Besar
(ANTARA)

KEPOLISIAN Daerah Provinsi Sulawesi Selatan berhasil melumpuhkan gembong besar peredaran narkotika dan obat terlarang (narkoba) di Sulsel dan sekitarnya.

Kepala Polda Sulsel Irjen Muktiono, Rabu (29/3) menjelaskan tim dari Direktorat Reserse dan Kriminal Narkoba Polda Sulsel, dipimpin Dir Narkoba Kombes Eka Yudha Satriawan, melumpuhkan tersangka yang sudah masuk daftar pencarian orang, Ruslan Hasan alias Cullang, alias CL, 29.

" Yang bersangkutan dilumpuhkan, dan akhirnya meninggal dunia karena melakukan perlawanan saat akan ditangkap di rumah kosnya di Jalan Trans Mamuju-Palu, Kecamatan Pasang Kayu, Kabupaten Mamuju Utara, Sulawesi Barat, pada 28 Maret pukul 04.00 wita," jelas Muktiono.

Ruslan sendiri merupakan warga Jalan Balana 2 Nomor 17 Kecamatan Makassar, Kota Makassar. Ia ini terlibat sejumlah kasus-kasus besar pereDaran narkoba dalam jumlah yang banyak.

"Terakhir, pada 31 Desember 2016, jaringannya tertangkap di Polres pelabuhan dengan barang bukti 9 kilogram sabu. Sehingga Ruslan ini menjadi target operasi sejak tiga bulan tetakhir ini," lanjut Muktiono.

Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Dicky Sondani menjelaskan, Ruslan disebut gembong besar, lantaran ia mendistribusikan 2 kilogram narkoba jenis sabu dalam sepekan. "Jika dirata-ratakan sebulan bisa sampai 10 kilogram bahkan lebih sehingga setahun itu ia bisa mengumpulkan Rp1,2 triliun dari penjualan sabu tersebut," terangnya.

Pada penangkapan yang bersangkutan, tidak ditemukan barang bukti sabu. Tapi yang diamankan berupa telepon genggam 8 unit, buku tabungan dan ATM Bank Mandiri, dompet, badik, cincin emas, tas wanita dua, serta uang tunai Rp12,7 juta.

Dir Narkoba Polda Sulsel Kombes Eka Yudha menambahkan, Ruslan ini sudah masuk daftar jaringan narkoba internasional dan sudah sangat licin sekali. Selalu berpindah tempat. "Ia mendistribusikan narkoba dari satu pelabuhan ke pelabuhan lain. Sehingga saat diketahui posisi terakhir, langsung disergap," pungkasnya. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Soelistijono
Berita Lainnya