Jalur KA Trans Sulawesi Digeber

Lina Herlina
24/3/2017 16:55
Jalur KA Trans Sulawesi Digeber
(Proyek KA menghubungkan Makassar-Parepare---ANTARA/Darwin Fatir)

PENGERJAAN proyek Kereta Api Trans Sulawesi dari Makassar-Parepare kembali dilanjutkan. Pada 2016 lalu, progres pembangunan badan jalan sepanjang 16,1 km dan rel terpasang 14,8 km dari total keseluruhan sepanjang 145 km.

Selain badan jalan dan rel terpasang, pembangunan tiga jembatan dengan fly over dan underpass juga telah dikerjakan. Tahun ini akan dibebaskan lahan tahap ke II sebanyak 623 bidang dari 1.411 bidang yang akan dibebaskan untuk jalur Barru-Parepare.

Gubernur Sulawesi selatan Syahrul Yasin Limpo, Jumat (24/3) mengatakan, setelah ada perubahan desain dari Kementerian Pergubungan, akan dibangun terowongan yang menghubungkan Barru dan Parepare.

"Tadinya desain jalur rel akan menyusuri gunung. Tapi ada perubahan karena kita mau desain tidak konvensional dan tidak merusak ekosistem karst yang ada. Relnya nanti mengarah ke tepi laut," seru Syahrul.

Karenanya, proyek Kereta Api Trans Sulawesi, Makassar-Parepare kembali mendapat anggaran. Menurut Syahrul, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi sebelumnya menambah anggaran Rp500 miliar untuk menyelesaikan dulu tahapan 30 km paling lambat 2018.

Tapi kemudian ada tambahan anggaran Rp1,2 triliun untuk bisa menyelesaikan 53-57 km rel kereta api jalur Barru-Parepare pada 2017.

"Tahun ini kan itu semua anggarannya. Jadi saya ingin semua digenjot pekerjaanya. Sehingga paling tidak April 2019 kita sudah bisa merasakan dan naik kereta api di Sulsel," tegas Syahrul.

Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menegaskan, jika sudah terbangun 30 km, pihaknya baru akan menawarkan ke investor untuk pengembangan dan pembangunan hingga Makassar, karena yang ada sekarang baru di Barru saja.

"Untuk jalur Parepare-Makassar rencananya akan dikembangkan oleh investor. Makanya kami selesaikan dulu patokan kilometer tertentu untuk menarik investor, apalagi di sini ada pabrik semen, garongkong, dan potensi lainya. Jadi nanti akan jadi satu paket,” papar Budi. (X-12)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ahmad Punto
Berita Lainnya