Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
DESTINASI wisata di Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, saat ini mengalami lonjakan yang luar biasa hingga mencapai puluhan lokasi dan jenisnya. Selain wisata pegunungan, berbagai wisata pantai juga dikembangkan untuk menjadi sebuah tempat tujuan wisata yang diharapkan akan menjadi ikon baru di daerah ini.
Dari sekian banyak destinasi wisata yang ada di Jawa Tengah, Kabupaten Pemalang memiliki tempat kunjungan wisata yang cukup menarik, terutama wisatawan yang menyukai tantangan dan petualangan, baik itu wisata pantai maupun wisata pegunungan yang disajikan secara alami dan ekstrem.
Meskipun terkesan ekstrem, destinasi yang disajikan cukup aman. Bahkan banyak kesan yang akan muncul, karena untuk wisata pantai selain pemandangan laut utara yang luas dan suara gemuruh ombak yang bergulung disertai ratusan hewan yang terbang menjadikan kesan cukup mendalam bagi wisatawan.
Demikian juga dengan wisata gunungnya, pendakian yang panjang dan melelahkan di perbukitan nan terjal akan memacu adrenalin. Namun, semua itu akan terobati oleh pemandangan menakjubkan, dari mulai matahari terbit, hamparan sawah, dan perkebunan teh, hingga pegunungan dengan lembah dan ngarai disertai kabut tipis yang selalu menyelimuti akan memanjakan seluruh indra dan saraf.
Menuju pusat restrorasi dan pembelajaran mangrove di Desa Mojo, Kecamatan Comal, Pemalang dari jalur pantura harus menempuh perjalanan sepanjang 6 kilometer ke arah utara. Wisatawan harus terhenti dan melanjutkan perjalanan melalui jalur air menyusuri Sungai Comal sekitar 30 menit perjalanan menggunakan perahu wisata.
Sepanjang perjalanan selain udara laut yang terasa semilir, terlihat hamparan areal pertambakan dan hutan mangrove, sampai di lokasi pusat restorasi mangrove, wisatawan dapat menyusuri jalan buatan laksana jembatan panjang ke dalam hutan. Tidak hanya aneka burung laut dapat dilihat yang bersarang di kawasan ini, tetapi hewan khas air payau seperti kepiting bakau tampak berjalan di antara tanaman mangrove.
Namun, sayang di ujung pantai laut utara, tanaman bakau sebagian telah rusak akibat abrasi dan hempasan gelombang. Jika tidak terus dikembangkan, dikhawatirkan hutan bakau yang hijau dan sekaligus sebagai penahan gelombang akan hilang.
"Sebelumnya hutan mangrove di sini mencapai 120 hektare, tetapi sekarang ini hanya tersisa 20 hektare sehingga dengan bersinergi dinas lain baik daerah maupun pusat terus dilakukan pengembangan dan penanaman kembali," kata Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Pemalang, Suparji, kepada Media Indonesia, Kamis (22/3).
Wisata pegunungan
Belum puas dengan wisata pantai yang penuh tantangan di pantai, wisata yang memerlukan tantangan dan ketahanan fisik hingga akan membangkitkan adrenalin tetapi penuh pesona keindahan ialah wisata gunung yakni di Desa Wisata Cikendung, Kecamatan Pulosari, yakni sebuah desa yang berada di lereng Gunung Slamet.
Berjarak sekitar 25 kilometer dari Kota Pemalang atau perjalanan sekitar 30 menit dengan kendaraan, Desa Cikendung menawarkan berbagai destinasi wisata yang cukup menarik, terutama bagi wisatawan yang menyukai tantangan berpetualang maupun menyukai keindahan alam pegunungan yang sejuk dingin.
Memasuki desa tersebut, wisatawan akan disambut dengan keramahan penduduk yang sudah sadar wisata, bahkan tidak sungkan akan mengantarkan wisatawan ke mana pun tujuan untuk menikmati destinasi yang tersedia dengan melakukan pendakian gunung dan perbukitan yang cukup banyak, seperti Bukit Besek, Tebing Harapan, Bukit Salaman, dan Bukit Tukung, melalui jalan setapak yang berliku dan cukup terjal.
Sepanjang perjalanan berbagai keindahan akan datang, dari mulai pemandangan Gunung Slamet yang menjulang, perbukitan, ngarai hingga Gunung Sumbing dan Sindoro yang berada di Kabupaten Temanggung juga terlihat dengan kabut tipis menyelimuti. Belum lagi hamparan sawah, hutan pinus hingga perkebunan teh menjadi pemandangan menakjubkan dan udara dingin yang selalu terasa hingga siang hari.
Sebelum mencapai puncak bukit, berbagai destinasi seperti air terjun yang mengalirkan air bening yakni Curug Wiryana, Curug Wiryani, Curug Pelangi akan menjadi penyejuk dalam perjalanan ke atas bukit yang memerlukan waktu 30 hingga 60 menit sampai di puncak bukit untuk melihat pemandangan alam yang menakjubkan tersebut.
Bagi remaja dan anak-anak yang tidak memiliki stamina mencukupi, destinasi lain seperti outbound, permainan anak-anak, hiburan rakyat khas Cikendung seperti tarian tradisional Silakupang akan menjadi pelipur lara sembari menatap indahnya Gunung Slamet dan perbukitan di bawahnya.
"Di sini juga menyajikan makanan khas Cikendung yang tidak dapat diperoleh di daerah lain seperti nasi jagung, intil, awul-awul, jenang lebu siyem, dan lainnya," kata Koordinartor Desa Wisata Cikendung, Wahyu.
Tentu tidak akan puas hanya sehari menikmati pemandangan alam yang masih perawan ini, meskipun tidak tersedia hotel berbintang atau losmen, wisatawan dapat tetap berada di kawasan ini baik dengan cara berkemah karena juga tersedia bumi perkemahan yang berada di atas bukit atau menyewa homestay di rumah-rumah penduduk dengan tarif terjangkau.
Suparji mengatakan, saat ini Pemkab Pemalang terus membenahi dan menambah destinasi wisata, sehingga diharapkan ke depan akan menjadi ikon baru wisata di Jawa Tengah, karena dukungan alam yang berupa pegunungan dan pantai tersedia dalam jarak yang terjangkau.
"Kita akan terus kembangkan, bahkan wisata alam akan tumbuh dengan kondisi alam Pemalang yang memberikan dukungan, apalagi partisipasi warga Pemalang yang cukup besar," ujarnya.
Tidak hanya mengembangkan destinasi, lanjut Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Pemalang itu, dukungan infrastruktur juga akan menjadi target sehingga ke depan para wisatawan selain dapat menikmati berbagai paket destinasi wisata yang ada juga akan mencapai kenyamanan dan keamanan yang memadai. Oleh karenanya, setiap tahun akan terus dikucurkan anggaran untuk memenuhi target kedatangan wisatawan.
"Kita menargetkan pendapatan tahun ini Rp3m1 miliar, yang saat ini sudah tercapai Rp2,4 miliar," tambahnya. (OL-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved