Transparansi Kota Bandung Diganjar Penghargaan

MI
23/3/2017 10:06
Transparansi Kota Bandung Diganjar Penghargaan
(Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil saat menerima penghargaan Indonesia Open Gov Leadership Forum dari Managing Director Open Gov Asia Mohit Sagar---DOK. HUMAS PEMKOT BANDUNG)

DALAM kurun 3,5 tahun, Pemerintah Kota Bandung, Jawa Barat, yang dinakhodai Wali Kota Ridwan Kamil berhasil meraih 225 penghargaan dalam berbagai bidang. Kemarin (Rabu, 22/3), jumlah itu bertambah lagi dengan diserahkannya penghargaan dari Indonesia Open Gov Leadership Forum.

Penghargaan diterima langsung Kang Emil, sang wali kota, dari Managing Director Open Gov Asia Mohit Sagar di Hotel Shangri-La, Jakarta. Ridwan Kamil dinilai sebagai kepala daerah yang telah menerapkan konsep smart city sehingga bisa mengelola pemerintahan yang transparan.

"Alhamdulillah, kami bersyukur dengan penghargaan dari Indonesia Open Gov Leadership Forum. Penghar-gaan ini akan menjadi moti-vasi kami, Pemerintahan Kota Bandung, untuk terus berinovasi sebagai komitmen kami menjadikan Kota Bandung sebagai juara," ujar Wali Kota yang menjabat sejak September 2013 itu.

Lebih jauh, Emil mengungkapkan dalam beberapa tahun terakhir, dia mengubah birokrasi yang manual menjadi digital. Alasannya, semakin terbuka akses terhadap informasi, semakin tinggi kepercayaan publik.

Komunikasi antara pemerintah dan warga via media sosial merupakan sebuah ke-niscayaan di era digital. Karena itu, Emil meminta semua instansi di Pemkot Bandung memiliki media sosial khusus untuk menjawab semua keluhan dan menampung semua saran dari warga. Perencanaan dan anggaran pun wajib diumumkan ke publik secara berkala.

"Transparansi itu kebutuhan, bukan sekadar gaya-gayaan. Makanya, sekarang ada 200 instansi di Bandung yang sudah punya media sosial. Kami juga membuat 400 aplikasi untuk menjawab persoalan warga. Kalau ada seribu masalah, kami bikin seribu aplikasi juga," cetusnya.

Kepada jajarannya, arsitek lulusan Institut Teknologi Bandung itu selalu mengingatkan bahwa dalam be-kerja para ASN jangan meng-harapkan penghargaan apa pun. Pasalnya, kerja itu merupakan kebutuhan untuk membuat masyarakat bahagia.

"Penghargaan merupakan sebuah apresiasi adanya perubahan positif yang dikerjakan Pemerintah Kota Bandung. Tanpa penghargaan, transparansi dan smart city tetap menjadi kebutuhan kita bersama untuk memajukan Kota Bandung. Itu sudah jadi komitmen kita," tegasnya.

Soal penghargaan, tandasnya, memang patut disyukuri. "Kita ucapkan alhamdulillah saja."

Selain Kang Emil, penghargaan serupa juga diterima Wali Kota Makassar M Ramdhan Pomanto, Wali Kota Tangerang Arief Rachadiono Wismansyah, Wali Kota Bogor Bima Arya, dan Wakil Wali Kota Bekasi Ahmad Syaikhu. (BU/Deo/N-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Panji Arimurti
Berita Lainnya