Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
PEMERINTAH mesti memberikan porsi anggaran yang besar untuk sektor pendidikan di negeri ini. Pendidikan menjadi kunci utama pembangunan yang berkelanjutan. Termasuk memperhatikan keberlangsungan sekitar 25 ribu pondok pesantren (ponpes) di Tanah Air.
"Pendidikan yang berkelanjutan menjadi kunci atas pembangunan ini. Agar di sektor pendidikan diberikan anggaran belanja dengan porsi yang cukup besar. Karena pengisian kemerdekaan ini agar dapat terjaga sekian rupa," ungkap Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh di Ponpes Sunan Drajat, Lamongan, Jawa Timur, Selasa (21/3).
Dengan pendidikan, lanjut Surya, cita-cita sebagai bangsa agar berdaulat dengan seutuhnya dapat dicapai. Namun, bagaimana kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat harus kita wujudkan. Begitu juga kebanggaan kita hidup sebagai bangsa Indonesia. Maka di samping pendidikan negeri yang diatur pemerintah, pendidikan sektor informal juga harus diperhatikan.
"Pesantren saya anggap tidak kalah pentingnya di negara ini. Pendidikan seperti ini tercatat ada 25 ribu pesantren di negara ini, yang salah satunya adalah satu pesantren terbesar di negara ini, Ponpes Sunan Drajat," ujarnya.
Surya juga terkesan sentuhan pendekatan pendidikan di Ponpes Sunan Drajat, yang tidak hanya didasarkan melalui pendekatan formal, melainkan juga pendekatan komunikasi.
"Apa yang dilakukan Pak Abdul Ghofur, buat hati saya tersentuh sehingga, saya hormat setinggi-tingginya dengan pimpinan ponpes ini. Beliau (Abdul Ghofur) ini sangat hebat berkomunikasi," tambahnya.
Sebab, kata dia, banyak yang tidak tahu menjadi mau tahu, dan bagaimana yang jauh merasa menjadi dekat. Itu lah kehebatan komunikasi pengasuh ponpes ini sehingga salah jika warga tidak menjaga dan menyayangi Ponpes Sunan Drajat.
Pengasuh Ponpes Sunan Drajad KH Abdul Ghofur mengatakan, ponpesnya merupakan satu-satunya pesantren yang tersisa peninggalan dari Wali Songo. Menurut dia, adapun sisanya, yaitu delapan pesantren lainnya sudah hilang.
"Satu-satunya peninggalan Wali Songo cuma ada Sunan Drajat," terangnya.
Dikatakannya, bangunan pesantren seluas hampir 40 hektare dan bila ditambahkan dengan pabriknya luasannya mencapai 110 hektare.
"Pondok Sunan Drajat harus dieman-eman. Agar tidak habis warisan kedamaian ini. Hanya satu saja peninggalan Wali Songo dan damai. Siapa saja datang ke sini, ya temannya Pondok Sunan Drajat. Saya bukan kiai, saya sama dengan Pak Surya Paloh yang merupakan orang pandai kerja. Tapi saya menjadi kiai karena keturunan keluarga," pungkasnya. (OL-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved