Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
TIM peneliti Balai Arkeologi Bandung menemukan dua kerangka manusia prasejarah dari kelompok ras mongoloid di Gua Pawon, Desa Gunung Masigit, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat.
Diperkirakan, dua manusia purba itu telah berusia 9.500 tahun lalu atau 7.500 Sebelum Masehi. Tim peneliti mulai melakukan eskavasi atau penggalian sejak Rabu (15/3) lalu. Menurut rencana, pencarian akan berakhir pada Sabtu (25/3) mendatang.
"Penggalian dilakukan sampai Sabtu. Sampai hari ini, kami baru menemukan dua kerangka manusia prasejarah yang menurut dugaan kami telah berusia lebih dari 9.500 tahun lalu, mudah-mudahan di sisa waktu ini kami bisa kembali menemukan manusia purba lainnya," terang Ketua Tim peneliti Lutfi Yondri di lokasi, Selasa (21/3).
Dalam eskavasi ini, tim peneliti menemukan satu tulang belulang manusia dalam keadaan terlipat. Dan yang satu lagi masih terlihat ritme anatomisnya atau rangkaian tulang yang satu dengan yang lainnya.
"Yang kami temukan saat ini ada tulang tengkorak, rahang, lengan, paha, tulang kering dan jari-jari telapak kaki," ungkapnya.
Tim masih melakukan penggalian untuk menyingkap sosok utuh kerangka manusia prasejarah tersebut, juga menghitung umurnya.
"Setelah eskavasi selesai, pada Minggu nanti kami dokumentasikan lengkap lewat gambar, dilanjutkan Senin untuk mempresentasikan atau menyosialisasikan ke Pemda tentang hasil penelitian kami ini," ujarnya.
Dia mengatakan, selama 10 kali penggalian kerangka manusia prasejarah yang telah dilakukan sejak 2003 lalu, pihaknya sudah menemukan 7 kerangka. Lima di antaranya sudah bisa dianalisis atau diinterpretasi, dalam arti tim arkeologi sudah mengetahui jenis kelaminnya, waktu meninggalnya, serta asal muasal budayanya.
"Dari hasil analisis kami, lima manusia purba yang telah kami temukan itu meninggal pada usia sekitar 33 tahun," bebernya.
Menurut dia, dari sejumlah penemuan manusia prasejarah tersebut, selalu ditemukan berada dalam lapisan tanah yang berbeda-beda. Sampai eskavasi terakhir pada 2014 lalu, sejumlah bukti sisa rangka manusia prasejarah ditemukan seperti di antaranya kerangka bagian tengkorak, tengkorak belakang, rahang atas, dan rangka bawah.
Kemudian dua rangka yang terkubur dengan posisi terlipat dalam keadaan tulang yang rapuh yang periode masa kehidupannya antara 5.600-9.500 tahun yang lalu.
"Penggalian yang sekarang masih dilakukan di bagian ruang sama, tapi kotak eskavasinya dan posisi stratigrafi atau kedalaman dari permukaan tanahnya berbeda. Kami yakin lebih dalam penggalian, usianya manusia purba yang ditemukan lebih tua," lanjutnya.
Lutfi menuturkan, eskavasi situs prasejarah gua Pawon di kawasan karst sempat dihentikan dan dialihkan pada penelitian Gunung Padang karena dirinya harus mengambil kajian desertasi tentang situs gunung yang terdapat di Cianjur tersebut.
"Kalau penelitian ini didukung penuh sama pemerintah, kami yakin hasilnya akan lebih baik lagi," ucapnya.
Dia menambahkan, meski dalam eskavasi ini pihaknya belum menemui hambatan, tetapi ke depannya ia berharap penelitian dilakukan lebih lama lagi minimal hingga sebulan agar penelitian bisa menjawab sejarah gua ini sampai tuntas. (OL-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved