5 Wakil Bupati Gabung NasDem

Lina Herlina
20/3/2017 09:00
5 Wakil Bupati Gabung NasDem
(MI/PANCA SYURKANI)

LIMA wakil bupati di Provinsi Sulawesi Selatan menyatakan diri bergabung dengan Partai NasDem, yakni Wakil Bupati Bantaeng M Yasin, Wakil Bupati Toraja Utara Yosia Rinto Kadang, Wakil Bupati Wajo Andi Syahrir, Wakil Bupati Enrekang M Amiruddin, dan Wakil Bupati Luwu Utara Tahar Rum.

"NasDem punya slogan partai tanpa mahar dan itu dikenal masyarakat luas. Partai ini juga dikenal dengan sejumlah program sosialnya, maka saya semakin yakin masuk Partai NasDem," ucap Wabup Bantaeng, M Yasin, kemarin.

Meski begitu, Arum Spink, Wakil Ketua Bidang Media dan Komunikasi Publik Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Sulsel mengaku tetap akan memprioritaskan kader-kader terbaik mereka di tingkat internal.

"Kami dari Sulsel, melalui arahan Ketua DPW NasDem Sulsel Rusdi Masse yang juga Bupati Sidrap, lebih mendorong kader partai untuk maju pada pilkada di daerah. Jika kader internal bisa, kenapa harus memilih dari luar?" serunya.

Pada 2018, di Sulsel akan digelar 11 pilkada yang terdiri atas 3 kota, 7 kabupaten, dan 1 provinsi. Untuk itu, Spink mengatakan NasDem telah memiliki mekanisme sendiri untuk menyaring kader terbaiknya. "Semua ditentukan di tangan DPP," pungkasnya.

Keputusan yang sama juga ditempuh pengusaha properti kenamaan asal Sulsel yang sekarang Wakil Ketua DPP REI, yaitu Reymond Arfandi untuk gabung ke NasDem.

Sebelumnya, politikus Partai Golkar Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah, Sarpan M Said, lebih dulu bergabung dengan Partai NasDem.

Sarpan M Said menyebut runtuhnya soliditas dan melencengnya arah perpolitikan di internal Partai Golkar menjadi alasannya keluar dan masuk ke partai yang digawangi Surya Paloh itu.

Partai NasDem saat ini memang gencar menjaring calon legislatif (caleg) yang akan diusung pada Pemilihan Legislatif 2019 nanti.

DPD Partai NasDem Kota Tarakan, Kalimantan Utara, misalnya, telah membuka pendaftaran sejak awal Februari 2017 lewat program Indonesia Memanggil.

Ketua DPD Partai NasDem Kota Tarakan, Mustain, mengatakan, sudah 60 orang yang mendaftar sebagai caleg dan jumlah itu sudah mencapai 70% dari kuota.

"Track record dan elektabilitas pendaftar sebagai perhatian khusus pendaftar kami," ungkapnya.

Setelah kuota pendaftar terpenuhi, jelasnya, tim khusus atau Tim 7 yang telah dibentuk akan memutuskan nama-nama yang akan diusung sebagai Caleg 2019.

Secara khusus, NasDem Tarakan menyediakan kuota caleg perempuan sebesar 30% dan 20% untuk PNS dan militer nonaktif yang mendaftar.

Pecah kongsi

Kabar pecah kongsi antara pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tarakan, Sofian Raga-Khaerudin Arief Hidayat, semakin menguat.
Khaeruddin dalam pernyataannya mengisyaratkan tidak mau berpasangan lagi dengan Sofian pada Pilkada Tarakan 2018 mendatang.

"Saya sudah cukup selama lima tahun menjadi nomor dua. Saat ini saya akan maju menjadi nomor satu," ucap Khaeruddin yang juga menjabat Ketua DPD PAN Tarakan, kemarin.

Keduanya memang terlihat kurang harmonis sejak beberapa bulan terakhir, dari proses pengangkatan pejabat tinggi pratama dan administrator di lingkungan Pemkot Tarakan pada Januari 2017 hingga penggantian Sekretaris Kota Tarakan yang tidak melibatkan dirinya.

Di sisi lain, DPD II Partai Golkar Pangkalpinang telah menjaring 30 kandidat untuk Pilkada 2018 nanti. (VR/AD/RF/LD/RF/OL/N-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Vicky
Berita Lainnya