Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
HUJAN deras sejak tadi siang hingga petang mengakibatkan sebanyak enam rumah di Kampung Pasir Bedil dan Kampung Nyelempet, Desa Cikahuripan, Kecamatan Gekbrong, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, rusak tergerus tanah longsor, Jumat (17/3).
Selain itu, bencana di dua kampung tersebut juga mengancam 10 rumah warga lainnya dan merusak lahan sawah warga.
Berdasarkan informasi aparatur desa setempat, sebelum tanah longsor sempat terjadi banjir bandang pada Kamis (16/3) petang saat hujan deras. Hanya saja, waktu itu tidak terdapat rumah warga yang terdampak, tapi baru terancam.
Puncaknya, Jumat petang setelah hujan kembali turun deras sejak siang.
"Tebing setinggi lebih kurang 15 meter ambruk dan menimpa rumah warga dan di sejumlah titik lainnya. Satu rumah ambruk rata dengan tanah. Sedangkan lima rumah lainnya mengalami kerusakan pada bagian belakang karena jebol diterjang material longsor," terang Kepala Desa Cikahuripan, Irwan Kustiawan, saat dihubungi melalui telepon selulernya, Jumat malam.
Selain di Kampung Pasir Bedil dan Kampung Nyelempet, lanjut Irwan, longsor juga terjadi di Kampung Cibarengkok dan Cimaja. Sebuah tebing di kawasan Gunung Puntang ambruk hingga menimbun sekitar 5.000 meter persegi areal persawahan yang tanaman padinya siap panen.
"Tebingnya setinggi lebih kurang 30 meter," tambah Irwan.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Namun, kerugian materi ditaksir mencapai ratusan juta rupiah karena sebagian besar areal persawahan siap panen rusak.
"Kalau rumah yang terancam longsor sekitar 10 unit. Lokasinya berada dekat dengan tebing," sebutnya.
Ia mengaku sudah melaporkan kejadian bencana itu ke pihak kecamatan dan Pemkab Cianjur. Irwan berharap segera ada upaya antisipasi agar longsor tidak menimpa perkampungan warga. Termasuk harus mulai dipikirkan memberikan bantuan kepada korban yang rumahnya rusak.
"Warga yang rumahnya rusak dan terancam untuk mengungsi sementara ke rumah saudaranya atau ke tempat yang dinilai aman. Melihat hujan seperti ini khawatir terjadi longsor susulan," tegasnya.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Asep Suparman, mengaku sudah meninjau ke lokasi kejadian. Ia menyebutkan terdapat rumah rusak dan beberapa lainnya terancam.
"Sudah dicek ke lokasi. Kami terus pantau karena khawatir ada bencana susulan. Untuk bantuan logistik sudah dikoordinasikan dengan OPD lain," ucap Asep. (BK/OL-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved