Kawanan Gajah Liar Rusak Kebun Warga Aceh Timur

Ferdian Ananda Majni
13/3/2017 19:07
Kawanan Gajah Liar Rusak Kebun Warga Aceh Timur
(ANTARA/Ampelsa)

KAWANAN gajah liar kembali masuk ke perkebunan warga di kawasan kota terpadu mandiri (KTM) Gampong Seumanah Jaya, Kecamatan Ranto Peureulak, Aceh Timur.

Kawanan gajah ini merusak berbagai jenis tanaman petani dan gubuk-gubuk warga. Bahkan, keberadaan mereka semakin meresahkan masyarakat setempat.

"Kawanan gajah datang dari kawasan HGU perusahaan sawit swasta (PT Dwi Kencana Semesta) dua hari lalu dan sekarang kawanan gajah itu masih di kawasan perkebunan warga," kata M Nur, warga setempat, saat ditemui, Senin (13/3).

Menurut dia, kawanan gajah itu merusak tanaman warga, seperti padi, pisang, sawit, dan sejumlah jenis tanaman lainnya.

"Selain merusak tanaman, kawanan gajah menghancurkan gubuk dan dapur umum petani di kawasan KTM ini juga dirusak gajah," terang Nur.

Kawanan gajah liar juga merusak perkebunan milik warga di Gampong Lala, Kecamatan Mila, Kabupaten Pidie, dalam dua hari terakhir ini. Salah seorang warga Mila, Rasyidin, mengatakan, terdapat ratusan pohon pinang siap panen yang dirusak gajah. Selain itu, tanaman rambutan, duku, durian, dan sejumlah tanaman lainnya juga diganggu binatang dilindungi tersebut.

"Semalam kejadiannya sekitar pukul 22.00 WIB, hancur semua, tanaman pinang diobrak-abrik. Tanaman lain juga dirusak oleh gajah," katanya, Senin.

Kedatangan kawanan gajah mengakibatkan tanaman miliknya dan warga lainnya dirusak. Rasyidin menambahkan, akibat kerusakan kebun yang siap panen tersebut, mereka merugi hingga jutaan rupiah.

"Biasa, jika panen pinang sampai 4 ton, tapi kalau kejadian seperti ini hasil panen akan berkurang 1 sampai 1,5 ton pinang," terangnya.

Ia mengaku telah melaporkan keluhannya kepada pemerintah setempat. Namun, belum ada respons dan peninjauan ke lokasi kebun yang dirusak gajah.

"Kami berharap pemerintah kalau ada kejadian seperti ini segera direspons, jangan menunggu seminggu kemudian karena jika dibiarkan tanaman petani kebun di sini semakin banyak dirusak," pungkasnya.

Berdasarkan informasi warga, sejak awal 2017, lokasi yang sama juga sudah pernah diganggu kawanan gajah liar. Bahkan setelah diusir oleh gajah jinak dan telah dipasang GPS solar, kawanan gajah itu pindah ke Kecamatan Keumala. Namun, gajah kembali menggangu perkebunan warga di Kecamatan Mila, Pidie. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya