Papua Terus Berupaya Temukan Kasus Baru HIV/AIDS

Antara
13/3/2017 08:42
Papua Terus Berupaya Temukan Kasus Baru HIV/AIDS
(Ilustrasi)

DINAS Kesehatan Provinsi Papua terus berupaya menemukan kasus baru HIV/AIDS di wilayah seluruh wilayah Papua melalui pemeriksaan kolaborasi.

Menurut Kepala Unit Pelaksana Teknis AIDS, TB dan Malaria (ATM) Dinkes Papua, Bery Wopari di Jayapura, Senin (13/3) untuk menemukan kasus baru HIV/AIDS yakni dengan memeriksa warga yang terkena penyakit menular ini harus ditapis untuk diperiksa apakah ada penyakit
tuberkulosis (TB) atau tidak.

Sebaliknya semua pasien yang datang dengan keluhan batuk-batuk yang dicurigai terkena TB harus dipastikan apakah yang bersangkutan ada HIV/AIDS atau tidak. "Pasien-pasien yang terindikasi orang dalam HIV/AIDS (ODHA) ini ada yang terkena TB," ujarnya.

Menurut dia, pasien yang datang dengan batuk-batuk maka di poli TB akan ditapis dengan pertanyaan-pertanyaan apakah yang bersangkutan mengarah ke HIV/AIDS atau tidak. "Jadi kita di Papua sesuai dengan ketetapan yang ditentukan oleh Kementerian Kesehatan, kita memakai strategi yang namanya kolaborasi TB dan HIV/AIDS," ujarnya.

Untuk itu, kata dia, program TB dan HIV/AIDS harus bekerja sama untuk temuan kasus HIV/AIDS dan juga TB. "Jadi pemeriksaan kolaborasi ini yakni satu pasien dengan dua penyakit, satu pasien ada penyakit TB tapi juga ada HIV/AIDS," ungkapnya.

Dia menambahkan, dengan demikian program TB dan HIV/AIDS harus bekerja sama untuk melakukan pemeriksaan dan pasien yang diperiksa harus diberitahu bahwa dia mengidap dua penyakit yakni TB dan HIV/AIDS.(OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Soelistijono
Berita Lainnya