Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
DINAS Kesehatan Provinsi Papua terus berupaya menemukan kasus baru HIV/AIDS di wilayah seluruh wilayah Papua melalui pemeriksaan kolaborasi.
Menurut Kepala Unit Pelaksana Teknis AIDS, TB dan Malaria (ATM) Dinkes Papua, Bery Wopari di Jayapura, Senin (13/3) untuk menemukan kasus baru HIV/AIDS yakni dengan memeriksa warga yang terkena penyakit menular ini harus ditapis untuk diperiksa apakah ada penyakit
tuberkulosis (TB) atau tidak.
Sebaliknya semua pasien yang datang dengan keluhan batuk-batuk yang dicurigai terkena TB harus dipastikan apakah yang bersangkutan ada HIV/AIDS atau tidak. "Pasien-pasien yang terindikasi orang dalam HIV/AIDS (ODHA) ini ada yang terkena TB," ujarnya.
Menurut dia, pasien yang datang dengan batuk-batuk maka di poli TB akan ditapis dengan pertanyaan-pertanyaan apakah yang bersangkutan mengarah ke HIV/AIDS atau tidak. "Jadi kita di Papua sesuai dengan ketetapan yang ditentukan oleh Kementerian Kesehatan, kita memakai strategi yang namanya kolaborasi TB dan HIV/AIDS," ujarnya.
Untuk itu, kata dia, program TB dan HIV/AIDS harus bekerja sama untuk temuan kasus HIV/AIDS dan juga TB. "Jadi pemeriksaan kolaborasi ini yakni satu pasien dengan dua penyakit, satu pasien ada penyakit TB tapi juga ada HIV/AIDS," ungkapnya.
Dia menambahkan, dengan demikian program TB dan HIV/AIDS harus bekerja sama untuk melakukan pemeriksaan dan pasien yang diperiksa harus diberitahu bahwa dia mengidap dua penyakit yakni TB dan HIV/AIDS.(OL-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved