Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
BANJIR yang melanda sebagian besar wilayah Provinsi Jambi terus meluas. Selain masih mengenangi ratusan desa di lima kabupaten, banjir akibat meluapnya permukaan Sungai Batanghari semenjak dua hari terakhir, mulai merendam sebagian wilayah permukiman di Kota Jambi dan Kabupaten Muarojambi.
Pengamatan Media Indonesia, Minggu (12/3), meskipun belum begitu parah, kawasan permukiman di wilayah Kota Jambi yang mulai terdampak banjir kiriman dari wilayah hulu tersebut, antara lain Kecamatan Pelayangan, Kecamatan Danau Teluk di kawasan Seberang Kota Jambi, dan permukiman warga di Kelurahan Legok, Kecamatan Telanaipura.
"Sudah semenjak beberapa hari, tapi hari ini semakin tinggi. Sebagian lahan pertanian dan jalan lingkungan sudah terendam air. Paling parah di Kelurahan Tanjung Johor, ruas jalan poros untuk keluar melalui Desa Niaso, Muarojambi, tidak bisa dilewati, karena terendam air setinggi pinggang," ujar Jhoni, pemuka masyarakat Kecamatan Danau Teluk di kawasan Seberang Kota Jambi.
Sementara banjir di kawasan Legok yang berada di cekungan Sungai Batanghari, merendam sejumlah ruas jalan lingkungan dan kolong rumah warga. Untuk beraktivitas keluar rumah, warga terpaksa menggunakan jasa perahu.
Banjir kiriman dan luapan air hujan juga mulai menggenangi beberapa permukiman warga di Kabupaten Muarojambi yang berada di hilir Kota Jambi. Selain menggenangi lahan pertanian dan lahan pekarangan rumah warga, banjir setinggi 30 sentimeter mengepung sebagian kawasan objek wisata Situs Candi Muarojambi di Desa Muarojambi, Kecamatan Marosebo.
Meskipun sebagian akses jalan di kawasan situs percandian terendam, sejumlah wisatawan domestik Minggu (12/3), masih banyak yang berlibur ke Candi Muarojambi. Untuk berkeliling lokasi percandian, terutama ke lokasi Candi Ustano, pengunjung menggunakan jasa perahu yang banyak ditawarkan warga setempat setiap musim banjir.
Bencana banjir yang selama dua pekan terakhir melanda enam kabupaten, yakni Kabupaten Merangin, Sarolangun, Bungo, Tebo, Batanghari, dan Muarojambi, serta satu kota di Jambi, berdasarkan catatan Badan Penanggulangan Bencana Daerh (BPBD) Provinsi Jambi, menyebabkan empat warga meninggal. Tiga korban dilaporkan meninggal karena hanyut, yakni di Kota Jambi, Kabupaten Merangin.
Korban terakhir, seorang bocah berusia 12 tahun, warga Desa Sungai Ruan, Kecamatan Muarasebo Ulu, Kabupaten Batanghari, tewas disengat listrik saat bermain rakit batang pisang digenangan banjir. Sedangkan seorang korban di Kabupaten Bungo, dilaporkan hilang hanyut, dan belum ditemukan sampai sekarang.
Menurut Kepala Seksi Kesiapsigaan BPBD Jambi, Dalmanto, jumlah warga yang menderita terdampak banjir yang melanda semenjak pekan pertama Februari 2017, mendekati 50 ribu jiwa. Tersebar di 170 desa di 48 kecamatan di Jambi. Jumlah rumah warga yang terendam, data sementara sekitar 15 ribu unit.
Selain merendam rumah warga, banjir juga merendam fasilitas umum, yakni enam unit fasilitas kesehatan, 48 bangunan sekolah, 18 fasilitas ibadah, dua kantor pemerintah, serta sejumlah bangunan jembatan, dan ruas jalan.
Untuk penanganan korban di lokasi banjir, ratusan Tim Reaksi Cepat (TRC) gabungan yang terdiri atas TNI, Polri, BPBD, Tagana, dinas kesehatan, dan dinas sosial sudah ditempatkan di daerah bencana.
Sementara itu, Gubernur Jambi Zumi Zola ditemani Bupati Batanghari Syahirsah, Minggu pagi, meninjau bencana banjir yang masih mengepung sebagian besar wilayah Kabupaten Batanghari. Sambil berjalan kaki mengarungi genangan banjir setinggi lutut, Zumi Zola memberikan bantuan sembako dan kebutuhan lain bagi korban banjir di Kecamatan Tembesi, Batanghari.
"Saya meminta tim penanganan banjir, selain untuk pengamanan dan evakuasi warga, memprioritaskan soal kebutuhan kepada warga yang tidak berdaya terkepung banjir. Silakan laporkan data kebutuhannya. Jika di Provinsi dan kabupaten tidak cukup akan kita mintakan kepada Menteri Sosial. Insya Allah, akan dikabulkan," kata Zumi. (OL-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved