Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
MASA tanggap darurat penanganan banjir dan longsor di Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatra Barat, diperpanjang hingga seminggu ke depan.
"Perpanjangan masa tanggap darurat yang semula 9 Maret menjadi hingga 16 Maret," ujar Bupati Lima Puluh Kota Irfendi Arbi.
Perpanjangan itu, menurutnya, dilakukan karena masyarakat terkena dampak bencana sangat membutuhkan kebutuhan pokok, air minum, pakaian, dan perlengkapan sekolah.
Terlebih tim SAR juga terus bekerja mencari korban longsor di Nagari Koto Alam, Kecamatan Pangkalan, Kabupaten Lima Puluh Kota.
Banjir dan longsor terpapar di 11 dari 13 kecamatan di Kabupaten Lima Puluh Kota.
"Rumah yang terkena dampak banjir sebanyak 3.556 unit rumah," tandas Irfendi.
Irfendi menambahkan jarak dan kondisi geografis membuat pencarian korban hanya bisa dilakukan dengan peralatan manual.
Kemarin, tim SAR kembali mendapati korban tewas tertimbun longsor yang terjadi pada 3 Maret.
Kasiops Basarnas Padang Joni Supryadi menjelaskan korban diketahui bernama Azwar Hasibuan, 43, asal Padang Sidempuan, Sumatra Utara.
Jasadnya ditemukan di dasar jurang sedalam 200 meter dalam kondisi tertimbun," ujarnya.
Dengan demikian, korban tewas akibat longsor itu menjadi tujuh orang. Enam korban tewas yang ditemukan sebelumnya ialah Doni Fernandes, 31, Teja, 19, Yogi Saputra, 23, Mukhlis alias Ujang, 45, Karudin, 25, dan Roni M Rizal, 23. Selain itu, dua orang korban cedera ialah Syamsul Bahri, 22, dan Candra, 42.
Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa memberikan semangat dan penguatan kepada warga Kecamatan Pangkalan yang terkena dampak banjir dan tanah longsor.
Khofifah juga memberikan santun-an kepada keluarga enam korban meninggal dan luka.
Banjir kiriman masih memutus akses jalan dan menggenangi kawasan permukiman dan area pertanian di Kabupaten Batanghari, Jambi.
Puluhan sekolah yang tersebar di tujuh kecamatan terpaksa diliburkan pada Selasa (7/3).
Bupati Batanghari Syahirsah mengatakan keputusan meliburkan kegiatan belajar-mengajar dilakukan lantaran kedalaman banjir yang di beberapa titik mencapai 1 meter.
Banjir yang melanda Desa Jud I, Kecamatan Sanga Desa, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatra Selatan, membuat 38 kartu keluarga sudah mengungsi selama satu minggu.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Musi Banyuasin Hariyadi Karim mengakui korban banjir di Sanga Desa belum mendapat bantuan logistik, termasuk bantuan obat-obatan.
"Kami segera berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial untuk membantu menyalurkan bantuan," ungkap dia.
Dia menjelaskan distribusi logistik terhambat karena ketiadaan akses ke lokasi banjir.
Dia menambahkan bantuan logistik juga belum sampai ke Desa Petaling, Kecamatan Lais, Kabupaten Musi Banyuasin, yang direndam banjir 2 meter.
Hanya, warga bisa bertahan di rumah masing-masing karena rumah warga ialah rumah panggung.
Namun, sambung dia, daerah lain yang terendam banjir sudah mendapat kiriman logistik.
Setop eksplorasi
Seluruh kegiatan eksplorasi di Provinsi Jambi terpaksa dihentikan akibat bencana banjir di awal 2017 ini.
Kepala Perwakilan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Sumatra Selatan Tirat Sambu Ichtijar mengungkapkan kegiatan eksplorasi di Jambi masih terkendala banjir.
Apalagi, sambung dia, seluruh lokasi eksplorasi yang dikerjakan lima kontraktor SKK Migas masih terendam banjir. (DW/SL/BB/DG/AT/N-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved