Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Temanggung Berlakukan Subsidi Tertutup Elpiji

Tosiani
09/3/2017 13:57
Temanggung Berlakukan Subsidi Tertutup Elpiji
(ANTARA)

PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Temanggung, Jawa Tengah, akan memberlakukan sistem subsidi tertutup distribusi elpiji 3 kg mulai tahun 2017 ini. Dengan demikian subsidi gas menjadi tepat sasaran.

"Saat ini kamu masih menunggu proses dan petunjuknya dari pusat. Yang jelas subsidi tertutup gas mulai tahun ini, sehingga hanya mereka yang berhak sajalah yang menerima subsidi gas tersebut,"kata Kabag Perekonomian Pemkab
Temanggung, Sunardi, kemarin, Kamis (9/3).

Selama petunjuk teknis pelaksanaan subsidi tertutup belum turun, menurut Sunardi, semua warga masih bisa membeli has elpiji 3 kg. Namun jika sudah ada petunjuknya, maka hanya mereka yang tertera jelas sebagai penerima subsidi saja yang bisa membelinya.

Kuota penerima manfaat subsidi gas akan menyesuaikan dengan data penerima beras miskin (raskin) yang baru, yakni sebanyak 49.186 rumah tangga sasaran (RTS). Tiap RTS nantinya akan hanya bisa membeli gas sesuai jatahnya yakni
tiga tabung per bulan.

"Jatah pembelian tabung juga sudah disesuaikan dengan hasil survey kebutuhan gas di masyarakat yang hanya mencapai 2,5 tabung per bulan per kepala keluarga (kk), jadi kalau dapat jatah tiga tabung per bulan sudah pasti cukup, malah bisa lebih," ujar Sunardi.

Anggota tim monitoring tata niaga elpiji Kabupaten Temanggung Arief Mujiono menambahkan untuK tahun 2017 ini kuota elpiji untuk Temanggung bertambah sekitar 7,2 persen. Kuota baru tersebut sudah disalurkan mulai Bulan Februari lalu.

Disebutkan, pada 2016 Temanggung mendapat jatah pasokan elpiji bersubsidi sebanyak 19.293 metriks ton per tahun, atau setara 6.400 tabung per hari. Tahun 2017 kuota gas untuk daerah inu menjadi 20.696 metrik ton per tahun atau setara 6.896.667 tabung per tahun.

Distribusi gas, kata Arief disalurkan melalui 360 pangkalan dan ribuan pengecer dengan harga Rp15 ribu per tabung. Di tingkat pengecer harganya kisaran Rp19 ribu sampai Rp20 ribu per tabung.

"Saat ini tengah ciba dipasarkan bright gas isi 5,5 kg per tabung untuk yang nonsubsidi dengan harga refill Rp80 ribu per tabung. Kalau sudah subsidi tertutup, nantinya yang nonsubsidi dialihkan untuk menggunakan bright gas," pungkas Arief.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya