Tiga Pekerja Tambang di Babel Tewas di Dalam Lubang

Rendy Ferdiansyah
09/3/2017 13:19
Tiga Pekerja Tambang di Babel Tewas di Dalam Lubang
(Dok. MI)

SETELAH sempat terjebak beberapa jam di dalam lubang bekas tambang Stoven Gunung Kik Karak, Desa Senyunbuk, Kecamatan Kelapa Kamping, Belitung Timur, pada Rabu (8/3) sekitar pukul 21.30 wib sebanyak lima (5) pekerja tambang berhasil dievakuasi, Namun, tiga diantaranya di temukan sudah tidak bernyawa.

Ketiga korban tewas tersebut adalah, Pinkan, Boby dan Rusmi sedangkan dua korban selamat yang di temukan dalam keadaan lemas yaitu Sulasman dan Udin,

Kepala Desa Senyubuk Annasrul Hakim mengatakan kelima warga tersebut merupakan pekerja tambang, yang mencari pasir timah di dalam lubang bekas galian timah yang digali jaman pemerintah kolobial Belanda di daerah Stoven Gunung Kik Karak.

Nasib mereka nahas, sebab sejak Rabu (8/3) pada malam hari kelima pekerja tersebut tidak kunjung keluar dari dalam lubang lokasi pertambangan, sehingga warga yang mengetahuinya langsung melapor ke desa. "Mereka mencari timah di lubang itu dari siang, hingga malam tidak keluar, katanya mereka terjebak," kata Annasrul.

Mengetahui ada pekerja yang terjebak, warga sekitar lokasi terus berusaha memberikan pertolongan dengan mencoba mengupayakan evakuasi sejak pukul 21.30 wib. Karena sulitnya medan dan lubang bekas tambang yang dipenuhi air membuat evakuasi baru berhasil sekitar pukul 23.00WIB.

Di jelaskan Annarasul, tiga dari lima korban yang berhasil dievakuasi sudah tidak bernyawa. Kuat dugaan ketiganya tewas karena kekurangan oksigen. "Bukan karena tertimbun tanah. Mereka mengambil timah di dalam lubang. Mungkin keracunan gas mesin. Robin dan kawan-kawannya, di dalam situ. Oksigen tidak masuk, jadi mereka lemas dan dua dalam kondisi sudah meninggal," ujarnya.(OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Soelistijono
Berita Lainnya